Bintuni, Indikatorpapua.com – Setelah mengikuti kursus wasit sepak bola C3 Nasional, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, 22 orang peserta dinyatakan lulus. Hal tersebut seperti dikatakan Aris Papuling, salah seorang instruktur Nasional PSSI, saat mengumumkan hasil kursus wasit C3 di salah satu penginapan jalan raya Kalikodok Teluk Bintuni, Senin (27/11/2023) kemarin.
Aris Papuling, juga menjelaskan peran wasit dalam sebuah pertandingan memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam mensukseskan kompetisi, khususnya di cabang olahraga sepak bola. Sehingga pada kesempatan kali ini pihaknya mengajak seluruh peserta yang telah mengikuti kurus wasit, agar terus dapat mengembangkan potensi pengetahuan yang telah di peroleh.
Ia pun berharap agar seluruh peserta kurus yang telah dinyatakan lulus bertugaslah sebagai wasit yang handal dan adil.
“Sejak dari awal hingga akhir kami instruktur meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan, itulah proses, kami telah menjalankan tugas dengan ketentuan prosedur, dan pada hari ini, seluruh peserta kursus wasit C3 Nasional kami nyatakan lulus seratus persen,” terangnya.
Sementara itu mewakili Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Teluk Bintuni, Sahroni Kosepa, (sebagai Ketua Panitia Penyelenggara) kesempatannya mengucapkan terima kasih kepada Instruktur Nasional PSSI wilayah kerja Indonesia Timur, yang telah melatih, menguji seluruh peserta kursus wasit C3 Nasional, hingga peserta dinyatakan lulus sebagai wasit dalam cabang olahraga sepak bola.
Sahroni Kosepa juga berharap, seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus agar dapat mengimplementasikan pengetahuannya tentang peran dan tugas sebagai wasit profesional, dalam ajang turnamen-turnamen olahraga sepak bola kedepan nanti, tanpa mendatangkan wasit dari luar daerah.
Sahroni Kosepa juga mengungkapkan, rencana di tahun 2024, melalui agenda Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga akan menjadwalkan ekstrakurikuler tambahan khusus bagi dunia pendidikan, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SLTA dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak didiknya yang berminat untuk bermain olahraga sepak bola, dan wasitnya tidak lagi didatangkan dari luar daerah, melainkan seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus hasil kurus wasit C3 Nasional saat ini.
Pewarta : Wawan.