Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pattimura ke-207 di Kabupaten Teluk Bintuni berlangsung meriah dengan pawai obor yang dimulai dari kantor Distrik Bintuni kilo 6 dan berakhir di lapangan Gedung Serba Guna. Sepanjang perjalanan, pawai obor diiringi dengan tarian adat cakalele dan tari Lenso, menambah semarak suasana.
Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa 15 Mei adalah hari bersejarah yang menandai perjuangan dan perlawanan rakyat Maluku. Ia menekankan pentingnya momentum ini sebagai pengingat kebangkitan dan kebersamaan rakyat Maluku.
“Peristiwa 15 Mei 207 tahun lalu di bawah pimpinan Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura, melawan penjajahan dan penindasan, menjadi simbol keberanian dan kepahlawanan rakyat Maluku,” ujar Matret Kokop. Ia juga mengajak generasi muda Maluku di Teluk Bintuni untuk meneladani semangat perjuangan Kapitan Pattimura, tidak hanya dalam acara seremonial, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Kapitan Pattimura dikenal karena memimpin serangan terhadap Benteng Duurstede, menunjukkan ketangguhan dan keberanian yang patut dicontoh oleh generasi muda saat ini untuk berjuang melawan kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan, penindasan, dan intoleransi.
(foto) : Wabup Matret Kokop, saat menyampaikan sambutannya, di acara HUT Pattimura ke 207 di Teluk Bintuni.
“Mari jadikan peringatan Hari Pattimura ini sebagai inspirasi untuk memperjuangkan dan mempertahankan nilai persaudaraan, keadilan, dan persatuan, serta tekad ‘Manggurebe Maju’ bagi Teluk Bintuni,” tambah Matret Kokop.
Ketua panitia peringatan HUT Pattimura, Anthon Tutkey, menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, terutama bagi masyarakat Maluku di Teluk Bintuni. “Peringatan ini menyampaikan pesan bahwa Pattimura adalah teladan bagi orang Maluku dalam memperjuangkan NKRI,” ujar Anthon.
Acara ini juga bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara masyarakat Maluku yang ada di perantauan, khususnya di tanah Papua, Kabupaten Teluk Bintuni.
Pewarta : Wawan.