23.8 C
New York
Kamis, Juli 25, 2024

Buy now

Pawai Obor dan Tarian Adat Meriahkan HUT Pattimura Ke 207 di Teluk Bintuni

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pattimura ke-207 di Kabupaten Teluk Bintuni berlangsung meriah dengan pawai obor yang dimulai dari kantor Distrik Bintuni kilo 6 dan berakhir di lapangan Gedung Serba Guna. Sepanjang perjalanan, pawai obor diiringi dengan tarian adat cakalele dan tari Lenso, menambah semarak suasana.

Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa 15 Mei adalah hari bersejarah yang menandai perjuangan dan perlawanan rakyat Maluku. Ia menekankan pentingnya momentum ini sebagai pengingat kebangkitan dan kebersamaan rakyat Maluku.

“Peristiwa 15 Mei 207 tahun lalu di bawah pimpinan Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura, melawan penjajahan dan penindasan, menjadi simbol keberanian dan kepahlawanan rakyat Maluku,” ujar Matret Kokop. Ia juga mengajak generasi muda Maluku di Teluk Bintuni untuk meneladani semangat perjuangan Kapitan Pattimura, tidak hanya dalam acara seremonial, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Kapitan Pattimura dikenal karena memimpin serangan terhadap Benteng Duurstede, menunjukkan ketangguhan dan keberanian yang patut dicontoh oleh generasi muda saat ini untuk berjuang melawan kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan, penindasan, dan intoleransi.

(foto) : Wabup Matret Kokop, saat menyampaikan sambutannya, di acara HUT Pattimura ke 207 di Teluk Bintuni.

“Mari jadikan peringatan Hari Pattimura ini sebagai inspirasi untuk memperjuangkan dan mempertahankan nilai persaudaraan, keadilan, dan persatuan, serta tekad ‘Manggurebe Maju’ bagi Teluk Bintuni,” tambah Matret Kokop.

Ketua panitia peringatan HUT Pattimura, Anthon Tutkey, menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, terutama bagi masyarakat Maluku di Teluk Bintuni. “Peringatan ini menyampaikan pesan bahwa Pattimura adalah teladan bagi orang Maluku dalam memperjuangkan NKRI,” ujar Anthon.

Acara ini juga bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara masyarakat Maluku yang ada di perantauan, khususnya di tanah Papua, Kabupaten Teluk Bintuni.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share