1.6 C
New York
Selasa, Maret 19, 2024

Buy now

Parjal Demo di Kantor Kajati Papua Barat, Ronald Bagaimana Status Sekda Sorsel?

Indikatorpapua.com|Manokwari-Elemen Masyarakat yang mengatasnamakan sebagai Kelompok Parlemen Jalanan kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat, di jalan Pahlawan atau eks, Kantor Bupati Manokwari.

Dengan dipandu sebuah kendaraan belakang kosong, sebagai Mobil Komando dan di iringi dengan sekitar pulhan warga yang membawa spanduk pemfled, para pendemo mempertanyakan Kejelasan perkembangan penanganan Kasus Dugaan Korupsi anggaran di bagian Sekertariat Daerah yang diduga Sekda Sorong Selatan turut terlibat.

“Kami hanya ingin menanyakan bagaimana tindak lanjut dan kordinasi Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Sorong terkait kejelasan Kasus dugaan Korupsi yang melibatkan Sekda Kabupaten Sorong Selatan” Sebut Kordinator Parlemen Jalanan, Ronald Mabieuw Rabu (16/12-2020)

Selain Ronald, salah satu srikandi dalam aksi tersebut menegaskan bahwa, Penegak hukum harus bekerja serius menangani persoalan tindak pidana korupsi para Pejabat Birokrat, terutama di Kabupaten Sorong Selatan.

(Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua Barat saat memberikan penjelasan kepada para Pendemo)

Timotius Daud Yelimolo, Orator sekaligus memegang kendali Mobil Komando dalam Aksi tersebut menegaskan bahwa Kejaksaan harus terbuka dalam penanganan perkara duugaan korupsi yang menyeret Sekda Sorong Selatan.

“Setiap perkembangan harus di sampaikan agar publik mendapat informasi sebagaimana amanah UU Keterbukaan Informasi Publik” tegas Daud yang merupakan mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Unipa.

Timotius menguraikan bahwa, akibat dari perbuatan korupsi menyebabkan Kabupaten Sorong Selatan yang merupakan Daerah Pemekaran baru dimana harusnya Masyarakat lebih sejahtera, pembangun terwujud namun faktanya Masyarakat masih berada dalam lembah Kemiskinan.

Asisten Pidana Khusus, yang diberikan ruang memberikan penjelasan oleh Asisten Intelijen Kejaksaan mengatakan, Penanganan perkara korupsi di papua barat sudah ada 4 masuk tahap penyelidikan.

“Untuk di lingkup Sekda Sorsel kemarin kami terima perkembangan baru dari Kejaksaan Negeri Sorong bahwa baru masuk dalam tahap laporan bid umum, tolong beri kami waktu”jelas Asisten Pidana Khusus Sayfirudin, SH MH kepada para Pendemo.

“Dalam rangka penegakan hukum saya apresiasi masyarakat sorong selatan, yang saat ini terus menjadi fungsi kontrol bagi kami penegak Hukum” tambah Syafirudin.

(Warga saat mendatangi Kantor Kajati Papua Barat)

Dia meminta agar Masyarakat terus Percayakan kepada penegak Hukum, terutama 3 Institusi Kejaksaan, Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

Setelah mendengar penjelasan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan, Ronald Mambieuw sebagai Kordinator Parlemen Jalanan membubarkan diri dan dia meminta para pendemo bubar dengan tertib.(IP.02)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share