8.3 C
New York
Kamis, Maret 28, 2024

Buy now

RAJA AMPAT SIAP SUKSESKAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2021

Indikatorpapua.com|WAISAI- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Raja Ampat Ibu Siti Syam, membuka acara Sosialisasi Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) tingkat wilayah Kabupaten Raja  Ampat pada Rabu, 24 Maret  2021 yang dilaksanakan di ruang pertemuan Café Raja, Raja Ampat.

Pendataan keluarga merupakan kegiatan lima tahunan BKKBN Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data keluarga Indonesia. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang nomor 52 tahun 2009, PP no.87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta UU No. 32 Tahun 2014 tentang  Pemerintah Daerah.

” Kegiatan pendataan ini seharusnya sudah di laksanakan pada tahun 2020. Akan tetapi, karena adanya Sensus Penduduk (SP) oleh Badan Pusat Statistik serta  pandemi Covid 19, kegiatan tersebut tertunda sehingga baru bisa dilaksanakan pada tahun 2021. Kegiatan PK21 ini direncanakan akan dimulai tanggal 1 April sampai 30 Mei 2021 dan dilakukan dengan dua metode, yaitu dengan cara mengunakan formulir (paperbased) dan smartphone,” ujar Siti Syam.

Ia juga mengungkapkan bahwa Jumlah KK di Kabupaten Raja Ampat adalah 18.286 KK dan  8.606 KK akan didata dengan dukungan  dana operasional yang bersumber dari Perwakilan Bkkbn Provinsi Papua Barat  sedangkan sasaran dari kegiatan PK21 ini meliputi keluarga yang merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami dan istri atau  suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anak atau ibu dan anak.

Sasaran kedua adalah Keluarga khusus. Keluarga khusus merupakan keluarga yang tidak memenuhi definisi keluarga, namun memiliki hubungan keluarga sesama anggotanya, misalnya kakak adik tanpa orang tua, seorang kakek/nenek dan cucunya, atau seorang diri. 

Disampaikan oleh narasumber Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat yang diwakili oleh Kepala Sub Koordinator Advokasi dan KIE Yahya R Rumbino, mengatakan bahwa Pendataan Keluarga ini sangat penting karena  melalui pendataan Keluarga ini pemerintah bisa mendapat data pengukuran indicator kependudukan, pengukuran indicator Keluarga Berencana, indicator pembangunan Keluarga serta indicator pengukuran stunting.

Secara nasional Bkkbn mendapat mandat oleh Presiden Republik Indonesia yang disampaikan langsung oleh Presiden pada saat Pembukaan Rapat koordinasi teknis di istana Presiden tanggal 28 Januari 2021, bahwa BKKBN pemegang kendali penanganan stunting,  maka kemungkinan kedepannya di Tingkat Provinsi maupun di Kabupaten Kota ( DP3AKB) sudah harus memulai lankah-langkah pencegahan stunting.

” Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BKKBN perwakilan Provinsi Papua Barat , yang telah memfasilitasi kegiatan ini, serta telah meluangkan waktu untuk dapat membina, membimbing dan mengarahkan para manajer data dan Superviser kabupaten Raja ampat dalam rangka mensukseskan  pendataan keluarga (PK) tahun 2021 ini,” tutup  kepala DP3AKB Raja Ampat.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share