13.8 C
New York
Selasa, Mei 14, 2024

Buy now

Persiapan Calon Jamaah Haji Teluk Bintuni Tahun 2024: Fokus Kesehatan Mental dan Fisik

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Kementerian Agama Kabupaten Teluk Bintuni telah mengambil langkah penting dalam mempersiapkan keberangkatan calon jamaah haji tahun 2024. Persiapan tersebut tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga kesehatan mental yang terukur dengan pemeriksaan Istithaah. Hal ini diungkapkan oleh Plt. Penyelenggara Haji dan Umroh kantor Kementerian Agama Teluk Bintuni, Dwi Nurhayati, S.Pd diruang kerjanya, Jumat (19/4/2024).

Menurutnya, dari daftar calon jamaah haji Teluk Bintuni yang telah melakukan pelunasan, terdapat 40 orang dari total kuota 38 orang. Namun, terdapat tiga orang yang telah melakukan mutasi ke wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga, jumlah calon jamaah haji yang akan diberangkatkan adalah 35 orang.

Adapun jumlah pelunasan haji reguler yang harus dipenuhi oleh setiap calon jamaah haji adalah sebesar Rp. 60,245.355 juta/calon jamaah haji tahun 2024. Selain itu, mereka juga mendapatkan nilai manfaat dari pemerintah pusat sebesar Rp 1.9 juta lebih.

(Foto) : Plt. Penyelenggara Haji dan Umroh kantor Kementerian Agama Teluk Bintuni, Dwi Nurhayati, S.Pd.

Dalam hal daftar tunggu atau antrian keberangkatan, calon jamaah haji di Kabupaten Teluk Bintuni harus menunggu hingga 19 tahun lamanya. Hal ini berarti bahwa bagi umat Muslim yang baru mendaftar sebagai calon jamaah haji di kabupaten tersebut, harus menunggu hingga 19 tahun baru dapat diberangkatkan, mengingat sesuai nomor daftar tunggu yang telah lebih dulu mengantri.

Dwi Nurhayati juga menyebutkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan dua jenis vaksinasi bagi para calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun 2024, yaitu vaksinasi meningitis yang dibiayai oleh negara dan vaksin flu prabayar dari setiap calon jamaah haji.

Dari jumlah 35 orang calon jamaah haji, terdapat 2 orang dengan kategori usia muda, yaitu usia kelahiran 1998 dan 1994, sementara calon jamaah haji dengan kategori usia lansia ada 1 orang dengan kelahiran 1943.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji agar tetap menjaga kesehatannya masing-masing, hingga pelaksanaan haji tiba. Dengan persiapan yang matang dan perhatian terhadap kesehatan, diharapkan calon jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam dengan baik.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share