24.2 C
New York
Sabtu, Juli 27, 2024

Buy now

33 Kasus Ditangani Oleh Pidum Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Periode Januari-April 2024

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni telah menerima 33 Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk berbagai jenis perkara yang ditangani oleh Devisi Tindak Pidana Umum (Pidum) selama periode Januari hingga April 2024. Dari jumlah tersebut, 16 perkara telah masuk tahap penuntutan, sementara 15 lainnya telah mendapatkan kekuatan hukum tetap dari pengadilan negeri.

Selain itu, ada satu jenis perkara juga diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice (RJ), di mana semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran tertentu bertemu untuk mencapai solusi yang adil demi kepentingan yang lebih baik, dengan tujuan menghindari kerugian yang dirasakan oleh pihak yang terlibat.

Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (25/4/2024). Ia menjelaskan bahwa RJ adalah sebuah proses hukum yang bertujuan untuk menciptakan keadilan dan perdamaian di antara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pelanggaran hukum.

Menurut Boston, jenis perkara yang mendominasi dari 33 kasus yang ditangani adalah narkotika, diikuti oleh miras, pencurian, dan perlindungan anak. Ia juga memberikan himbauan kepada masyarakat Teluk Bintuni untuk lebih memahami hukum dan menghindari aktivitas yang dapat mengakibatkan mereka terjerat dalam masalah hukum yang serius.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share