21.8 C
New York
Sabtu, Juli 27, 2024

Buy now

Teluk Bintuni Bersiap Menyambut MTQ Ke-X dengan Semangat Kebersamaan dan Toleransi

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Gemerlap persiapan pagelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-X Kabupaten Teluk Bintuni semakin terasa. Dijadwalkan akan dibuka Jumat (17/5) malam di Gelanggang Argosigemerai SP 5, acara ini akan menjadi momen bersejarah dengan hadirnya Qori’ juara 2 MTQ Internasional tahun 2019 di Malaysia.

Sejak Senin (13/5/2024), persiapan terus dilakukan oleh panitia dengan penuh semangat. Panggung megah telah ditata, alun-alun dibersihkan, dan latihan paskibra MTQ berlangsung dengan serius. Kedatangan kafilah dari 16 distrik, termasuk Bintuni, Manimeri, Bintuni Timur, Babo, Arandai, Tomu, Kaitaro, Kuri, Yakora, Tembuni, Aroba, Kamundan, Taroi, dan Sumuri, menjadi bukti nyata antusiasme yang membara.

Ketua umum LPTQ Teluk Bintuni, Matret Kokop, mengungkapkan harapannya agar agenda tahunan ini dapat terlaksana dengan baik. Meski dihadapkan pada keterbatasan dana, ia berharap kegiatan ini tetap berjalan dengan penuh hikmat dan kebahagiaan. “Yang penting MTQ Kabupaten ini bisa berjalan dengan baik, harapan saya kafilah mereka bisa datang dengan keadaan senang dan pulang juga dalam keadaan senang,” ujarnya penuh optimisme pada.

MTQ tahun ini juga menjadi momen perpisahan bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw dan Matret Kokop. Dengan waktu persiapan yang mendesak, Matret Kokop menyampaikan terima kasih kepada panitia yang terus bekerja keras demi kelancaran acara ini. “Terima kasih panitia, meskipun waktu mepet tapi terus bekerja demi kelancaran MTQ ini,” kata Wakil Bupati dengan penuh apresiasi.

(Foto) : Nampak Petugas Paskibra MTQ saat melakukan latihan secara intens di Gelanggang Argosigemerai SP 5.

Sementara itu Ketua panitia, Rasyid Woretma, menyatakan bahwa persiapan terus dilakukan hingga H-2. Meskipun ada kendala teknis yang menyebabkan penundaan acara dari tanggal 11 Mei ke 17 Mei 2024, panitia tetap berkomitmen untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. “Kami masih bekerja keras karena ada beberapa peralatan yang harus kami datangkan dari luar Bintuni,” jelasnya pada Rabu (15/5/2024).

Dengan tema “Membangun Generasi Qur’ani Menjaga Moderasi dan Toleransi Beragama”, MTQ Ke-X ini diharapkan dapat memunculkan bibit unggul generasi Qur’ani masa depan. Tak hanya melibatkan umat Muslim, pagelaran ini juga mengajak partisipasi masyarakat non-Muslim, mulai dari kalangan pemuda Kampung Argosigemerai hingga panitia. Pemerintah Kampung Argosigemerai dan Distrik Bintuni, Bintuni Timur, turut serta aktif dalam persiapan agenda MTQ tahun ini.

Kesiapan dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh semua pihak menjadikan MTQ Ke-X ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan harmoni di Kabupaten Teluk Bintuni. Semoga pagelaran ini berjalan lancar dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share