Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Parlemen Jalanan (Parjal) Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dibawah Pimpinan Presiden Jokowi selama masa Kepemimpinanya.
Dimasa Pemerintahan Jokowi sejak Periode Pertama hingga saat ini, setidaknya terdapat tiga label yang diberikan Negara terhadap kelompok pejuang Kemerdekaan Papua. Label Kelompok Kriminal Bersenjata KKB (Polri red) dan juga Kelompok Kriminal Seperatis Bersenjata (KKSB TNI red).
“Kini dimasa Periode kedua Bapak Presiden Jokowi, Perjuangan Kami Orang Papua justru diberikan Label sebagai Teroris, terima kasih Bapak Presiden” kaa Ronald Mambieuw Sabtu (30/4-2021).
OPM menurut Parjal bukanlah Organisasi teroris, keberadaanya sejak lama memperjuangkan Kemandirian Orang Papua melalui pemisahan dari NKRI. Seharusnya Negara hadir untuk memberikan solusi melalui dialog bukan memberikan label dengan berbagai nama dan sebutan.
Ronald mengatakan, padahal dukungan Rakyat Papua terhadap Kepemimpinan Presiden Jokowi pada Pemilihan Umum (Pemilu) sejak periode pertama hingga masuk periode kedua sangat luar biasa, tujuanya agar dimasa Pemerintahanya dapat memberikan solusi, namun balasan yang diberikan kepada Orang Papua merupakan luka yang akan terus membekas.
“Label teroris kepada kami Orang Papua akan terus membekas hingga anak cucu kami di masa yang akan datang” ujarnya.
Sebelumnya Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengumumkan status kelompok Krimonal bersenjata atau OPM dan Orang-orang yang berafiliasi didalamnya merupakan Teroris.|Laporan: Mohamad Raharusun