12.3 C
New York
Jumat, April 19, 2024

Buy now

Temui 130 Bintara TNI OAP Di Rindam Jaya, Ini Pesan Pangdam XVIII Kasuari

Indikatorpapua.com|JAKARTA – Kalian harus mencerminkan kebersihan dan kesucian hati serta kesederhanaan sebagai penjaga dan pembela bangsa. Berikan kebanggaan untuk saudara dan orang tua yang ada di Papua, dimana kalian berasal. Papua merupakan bagian dari NKRI. Untuk itu, jaga Merah Putih dan NKRI Harga Mati.

Pesan ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) kepada 130 para siswa lulusan Bintara Otonomi Khusus (Bintara Otsus) lulusan seleksi dari Kodam XVIII/Kasuari yang sedang menjalani Pendidikan Kejuruan Bintara Kecabangan Infanteri (Dikjurbaif) di Rindam Jaya, Jakarta, Jumat (11/06/2021) kemarin.

Pangdam XVIII Kasuari melakukan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Pendidikan (Wasdaldik) terhadap mereka di tempat dimana para Bintara berpangkat Sersan Dua ini digembleng untuk menjadi seorang Prajurit Infanteri TNI Angkatan Darat.

Pada kegiatan Wasdaldik ini, Pangdam menemui dan bertatap muka langsung dengan para Prajurit Siswa Dikjurbaif Orang Asli Papua (OAP) tersebut sekaligus memberikan arahan, sebelum pendidikannya selesai dan akan ditutup dalam waktu yang tidak lama lagi.

Para prajurit siswa tersebut merupakan putra-putra terbaik tanah Papua Barat yang terpilih untuk menjadi prajurit TNI melalui program perekrutan Bintara Otsus yang dilaksanakan Kodam XVIII/Kasuari tahun 2020 lalu.

Sebelumnya mereka telah selesai melaksanakan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD dan ditempatkan pada kecabangan (korps) Infanteri sehingga harus menempuh Dikjurbaif sebelum berdinas di satuan masing-masing.

Kepada para Prajurit Siswa ini, Pangdam menekankan agar mereka mampu menunjukkan diri sebagai prajurit yang berasal dari Papua Barat, yang dapat bersaing dan sejajar dengan para prajurit lainnya yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Juga diingatkan Pangdam bahwa pendidikan yang sedang mereka tempuh itu tidaklah ringan, yang menuntut kemampuan fisik dan mental yang kuat, dalam menyelesaikan tahap demi tahap pendidikan dengan secara baik.

“Perlu kalian ingat, Prajurit TNI yang hebat terlahir dan terbentuk dari kesulitan. Untuk itu, Prajurit Siswa sekalian harus melaksanakan pendidikan ini secara tulus dan ikhlas, serta mengikuti proses belajar-mengajar dan berlatih secara baik, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” kata Mayjen I Nyoman Cantiasa, jenderal bintang dua mantan Danjen Kopassus ini.|Laporan: Mohammad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share