IndikatorPapua.com|Bintuni-Apel gelar pergeseran pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilukada tahun 2020 di Kabupaten Teluk Bintuni, untuk PAM TPS ada 230 personel, sedangkan dari Brimob Polda Papua Barat 100 personel, BKO Brimob Nusantara (Bali)100 personel, BKO Staf Polda Papua Barat 30 personel, dari Kodim 1806 Kompi Senapan D Yonif RK 762/VYS 40 personel, sedangkan sisanya sekitar 350 personel dari Polres Teluk Bintuni.
Hal ini seperti disampaikan Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans Rachmatulloh Irawan, SIK dalam amanatnya di acar Apel gelar pergeseran pasukan pengamanan tahap pungut dan hitung suara pilkada tahun 2020 yang digelar di depan halaman Mako Brimob Kampung lama Bintuni. Minggu (6/12/2020).
Lanjut Kapolres, untuk seluruh pasukan BKO sendiri akan dikembalikan ketika sudah usainya tahapan Pemilukada. Sedangkan untuk TPS dikategorikan rawan mempunyai indikatornya, seperti berkaitan dengan kondisi geografis, dan TPS yang mempunyai sejarah ada pemungutan suara ulang (PSU).
“Jadi disetiap TPS ada anggota polri dan TNI, sedangkan TPS dikategorikan rawan, ditempatkan 2 anggota polri dan ditambah dari TNI, ” ungkap Orang nomor Wahid di Jajaran Polres Teluk Bintuni.
Harap Kapolres bersama Forkopimda, dan tentunya seluruh masyarakat Bintuni, dalam ajang Pilkada tahun 2020 dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
“Ini adalah pesta rakyat, jadi dijalankan dengan rasa penuh dengan suka cita, sehingga pilihan boleh beda, akan tetapi tali persaudaraan harus tetap terjaga, ketika sekiranya nanti ada hal-hal yang ini, dapat diselesaikan dengan aturan yang telah diatur dalam UU yang berlaku, kita ini semua bersaudara, jadi jangan gara-gara Pilkada ini kita saling ada perpecahan, permusuhan, serta jangan lupa di Pilkada tahun ini ada hal yang baru yakni tetap mematuhi Protap Kesehatan” tutupnya.(IP.02)
