Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Pasca Kebakaran di Kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat, kepedulian terhadap para korban berupa bantuan yang diberikan terus mengalir dari berbagai pihak, Jumat (01/10-2021)
Bantuan disalurkan ke beerapa Posko yang sudah ditetapkan, bantuan yang masuk melalui para relawan di Posko. Kemudian bantuan di catat serta di tampung.
Kerukunan Keluarga Laporo, salah satu sayap dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara KKST menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Borobudur.
Bantuan yang diberikan berupa pakaian layak pakai, sekitar 10 Bal dan bahan makanan.
“Alhamdulilah kita Kerukunan Keluarga Laporo berhasil mengumpulkan donasi kemudian kita salurkan di dua lokasi yakni di PPL dan Gedung Wanita” kata Abbas Ketua DPD Kerukunan Keluarga Laporu.
Abbas menambahkan bantuan yang disimpan di Gedung Wanita berupa beras, sayur bahkan kompor dan Panci untuk kebutuhan memask bagi korban
Dia mengatakan, warga Buton Sulawesi Tenggara yang terdampak kebakaran pada Kamis kemarin sekitar 2 ribu Jiwa, sementara Warga Cia-cia Laporu sebanyak 3 Kepala Keluarga.
“Warga Buton secara keseluruhan yang terdampak sekitar 2 ribu lebih, untuk warga kita Cia-cia Laporo sebanyak 3 Kepala Keluarga yang sudah kita amankan” tuturnya.
Bantuan berasal dari Kodam XVIII Kasuari, dengan menggunakan kendaraan belakang terbuka milik Kodam, sejumlah personil berbaju loreng turun menyerahkan bantuan untuk mengurangi duka warga Borobudur.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) memerintahkan Babinsa Koramil 1801-01/Manokwari untuk mendistribusikan bantuan berupa Supermie sebanyak 100 karton di 4 tempat pengungsian.
Bantuan diserahkan langsung ke titik titik di pengungsian yaitu Posko lapangan Pengungsian di KLK Borobudur Tembok : 25 Karton, Posko lapangan Pengungsian Taman Angrem : 25 Karton, Posko lapangan Pengungsian Majid Jami Borarsi : 25 Karton dan Pokso Induk Pengungsian Gedung Wanita : 25 Karton.
Saat di konfirmasi, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) menyampaikan turut berduka cita atas bencana kebakaran yang menimpa warga komplek Borobudur dan Saat ini Kodam XVIII/Kasuari memberikan bantuan berupa supermie untuk sedikit meringankan kebutuhan warga korban musibah kabakaran.
Selain supermie, kita juga ada bantu mendirikan tenda pengungsian, mendirikan MCK dekat tempat pengungsian dan ada konsultasi media pasca trauma,” ujarnya
Pangdam XVIII/Kasuari berharap semua bantuan yang di berikan oleh Kodam Kasuari bisa menjadi berkah. Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodam Kasuari terhadap masyarakat diwilayahnya.
“Gotong royong dan kepedulian adalah ciri bangsa kita yang harus tetap dan terus kita jaga,” tegas Pangdam.
Salaudin warga borobudur yang merupakan korban kebakaran sangat berterimakasih kepada Pangdam XVIII/Kasuari yang sudah dengan ihklas memberi bantuan.
“Kami warga masyarakat sangat bersyukur dan berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pangdam XVIII/Kasuari yang telah peduli dan sudah meringankan beban kami,” ungkap dia.
Bantuan pun dari Komunitas Wartawan di Manokwari Papua Barat yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia PWI Papua Barat
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat melalui PWI Peduli melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban musibah kebakaran di Borobudor.
Kegiatan yang melibatkan puluhan wartawan di Manokwari itu berlangsung di lampu merah di H.Bauw, Wosi Jumat
Aksi solidaritas kemanusiaan ini disambut antusias oleh warga Kota Manokwari. Rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas wartawan terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah kebakaran. Kami harap dapat ikut meringankan beban mereka. Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar Bustam.
Sekretaris PWI Papua Barat, Matias Renyaan menambahkan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata. Selain dalam bentuk tulisan.”
Ia berharap, aksi tersebut dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat warga lainnya untuk bersama-sama berdonasi untuk warga korban Borobudur. “Ini duka kita semua masyarakat Manokwari,” ujarnya.
Pihaknya juga menerima sumbangan dana melalui transfer rekening dimana bannernya telah disebarkan melalui media dan media sosial. “Kami menerima donasi dana melalui rekening Mandiri, dengan nomor rekening 1600004024739.An. Lilis Suryani (bendahara PWI Papua Barat,” tantas Matias.
Bustam melanjutkan, bahwa bantuan yang dihimpun dari warga masyarakat Manokwari selama satu jam di lampu Merah H.Bauw, berhasil terkumpul Rp4.800.000. Melalui rekening Rp500.000, sehingga total hari ini Rp 5.300.000,-
Dikatakan Bustam, dana yang diterima, sesuai kesepakatan usai aksi penggalangan dana dibelikan dalam bentuk barang.
“Dan kami sepakat membeli perlengkapan bayi dan ibu.”
Bendahara PWI Papua Barat, Lilis Suryani merinci, bantuan yang diberikan berupa bubur bayi 34 box, susu bayi dan anak 20 box, minyak telon 10 pcs, minyak tawon 12 pcs,minyak kayu putih 12 pcs,pempers ukuran S,M,L 3 karton, tisu basa 12 buah, botol susu 3 buah dan bedak bayi.
Sedangkan perlengkapan lain, lanjut Lilis, dibelikan tisu kering 1 bal, tikar 10 buah, sarung 20 lembar, peralatan mandi, peralatan mencuci, pembalut 14 pcs, air mineral 6 karton dan autan serta sunlight.
Selain itu, lanjut Lilis, kurang lebih 15 kantong plastik berisi pakaian layak pakai juga diserahkan.
“Ini semua donasi dari wartawan dan warga masyarakat Manokwari, yang disalurkan lewat PWI Papua Barat, dan telah diserahkan ke Posko Induk di Gedung Wanita,” tuntas Lilis.|Laporan Mohammad Raharusun
