17.5 C
New York
Selasa, April 30, 2024

Buy now

Omset Pedagang Kembang Api di Bintuni Meredup

“Omset kami perhari Rp 300 ribu sampai 1 juta. Tahun sebelumnya jauh lebih bagus”

Indikatorpapua.com | Bintuni- Ibarat bunga yang layu di musim penghujan, kalimat ini dilontarkan Nur salah satu pedagang musiman kembang api di jalan raya poros kota Teluk Bintuni, Papua Barat.

Kepada Indikatorpapua, Jumat (24/12), Nur mengatakan, omset penjualannya tahun ini menurun. Kondisi jauh dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Seperti halnya pada malam kudus ini pembeli yang mampir kelapaknya tidak seramai tahun lalu. Ia sadar hal ini sebagai dampak pandemi Covid-19.

Pada sisi lain ada larangan dari pemerintah daerah tentang pesta kembang api di malam Natal dan pergantian tahun 2021 ke 2022.

“Omset kami perhari Rp 300 ribu sampai 1 juta. Tahun sebelumnya jauh lebih bagus. Tahun ini kami pedagang petasan merugi, tapi kami tetap semangat demi menyambung hidup,”ucapnya.

Pantauan Indikator, walaupun adanya larangan pesta kembang api, namun terlihat sebagian masyarakat Teluk Bintuni masih saja membeli kembang api.

Terlihat pula sejumlah anggota Kepolisian Resor Teluk Bintuni bersama Anggota TNI sedang berjaga-jaga malam Natal di beberapa ruas jalan daerah tersebut.| Laporan Muhammad Iqbal

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share