6.7 C
New York
Jumat, April 26, 2024

Buy now

Dandim Fakfak ‘Ancam’ Tutup Pasar Jika Warga Berkerumun

Indikatorpapua.com|FAKFAK- Dandim 1803-Fakfak Letkol Inf Doddy Yudha S.I.P., M,Tr (Han) menegaskan satgas bisa menutup sementara pasar jika terjadi kerumunan warga yang sangat ramai dan sulit dikendalikan. Alasannya karena berpotensi terjadi peningkatan penularan Covid-19.

Dia mengatakan, Pasar Seberang, Kelapa Dua,Torea dan Pasar yang ramai dikunjungi warga sehingga menjadi perhatian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Fakfak.

“Di Pasar ini kesemrawutan dan sampahnya, menjadi perhatian. Pada tahun ini bukan hal itu saja yang menjadi perhatian, tapi ramainya pengunjung yang terjadi kerumunan.

Satgas berusaha mengatur mobilitas warga yang datang ke pasar ini, untuk mencegah kerumunan yang dapat menimbulkan kenaikan Covid-19,” katanya di kabupaten Fakfak,Provinsi Papua Barat, Senin (2/8/2021)

Menurutnya, penularan Covid-19 di Kabupaten Fakfak saat ini sudah terkendali, tapi pada tingkat nasional ada indikasi peningkatan penularan Covid-19. Karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Fakfak berusaha keras mencegahnya, agar tidak terjadi peningkatan.

“Kalau tidak dicegah dan lalai, maka penularan Covid-19 di Fakfak bisa meningkat, karena tingginya mobilitas warga dan terjadi kerumunan-kerumunan,” jelasnya seperti dilansir media ini.

Doddy menerangkan,Kodim 1803/Fakfak, Pemerintah Kabupaten Fakfak Satpol PP dan Polres Fakfak yang dibantu anggota TNI dari Denpom saat ini fokus untuk mencegah mobilitas dan kerumunan warga terutama di pasar-pasar di Kabupaten Fakfak.

“Kami melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk secara teknis menerbitkan kebijakan yang dapat dipahami warga agar dipatuhi, baik manajemen traffic, rekayasa lalu lintas, pengaturan parkir, dan akses masuk ke pasar. Kebijakan tersebut diberlakukan dengan sangat ketat,” jelasnya.

Dia menegaskan, kalau di pasar terjadi kerumunan dan sulit dikendalikan, maka pasar tersebut bisa ditutup sementara. “Jangan sampai terjadi kemacetan arus lalu lintas, kesemrawutan di pasar terjadi penumpukan dan kerumunan yang ramai,” tutupnya.|Laporan: Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share