23.5 C
New York
Kamis, Juli 25, 2024

Buy now

Petani di Teluk Bintuni Tetap Bertahan Meskipun Kendala

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala yang menghambat produktivitas pertanian, petani di Kampung Banjar Ausoy, Kabupaten Teluk Bintuni, tetap setia bertahan. Kaiman, seorang petani berusia 60-an tahun, mengungkapkan keluhannya terkait kondisi sawahnya. Jumat (19/4/2024).

Kurangnya pasokan obat-obatan tanaman untuk mengatasi gangguan hama, kelangkaan pupuk, dan masalah pengairan menjadi hambatan utama dalam usahanya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Meskipun demikian, Kaiman tetap gigih merawat tanamannya dengan sabar. Dia menyatakan keprihatinannya atas menurunnya minat bertani, khususnya di kalangan generasi muda. Namun, petani tua seperti Pak Tukiman tetap bertahan untuk menjaga tradisi dan memastikan pasokan pangan tetap terjaga.

Kaiman menjelaskan bahwa pada lahan seluas setengah hektar, musim panen yang menghasilkan kualitas bagus biasanya mencapai 60 karung atau sekitar 1 ton padi.

Terpisah, Ketua kelompok tani Jaya Makmur, Kasirin menyampaikan bahwa harga pupuk Urea saat ini sebesar Rp 112,500 ribu per sak (pupuk subsidi), sementara pupuk jenis belum tersedia di pasaran. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, petani di Teluk Bintuni tetap berjuang untuk menjaga ketahanan pangan lokal.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share