16.7 C
New York
Rabu, Mei 15, 2024

Buy now

Cegah Hal Yang Tidak Diinginkan Bupati Petrus Kasihiw Minta Dukungan Pangdam XVIII Kasuari

“Bapak Pangdam XVIII/ Kasuari sangat setuju dan siap mendukung pelaksanaan proyek lanjutan pekerjaan ruas jalan trans Papua barat,”

Indikatorpapua.com | Manokwari – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw minta dukungan pengamanan dari Kodam XVIII/ Kasuari terkait pengerjaan lanjutan ruas jalan trans Papua Barat yang menghubungkan Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni dengan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Dimana ruas jalan tersebut sudah menelan korban akibat penyerangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB), karena itu pemerintah berkoordinasi lebih dulu sebelum proyek pekerjaan dilanjutkan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw pada saat acara silaturahmi di Markas Komando Kodam XVIII/ Kasuari di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Jumat (24/2/2023).

Acara silaturahmi berjalan penuh akrab ini berlangsung di ruang kerja Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Bupati Petrus Kasihiw didampingi Dandim 1806 Bintuni.

“Dalam pertemuan tadi saya minta dukungan dari Bapak Pangdam XVIII/ Kasuari berkaitan dengan nanti surat kami kepada Kementrian PUPR untuk segera menyelesaikan pekerjaan ruas jalan trans Papua Barat yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dengan Maybrat yang melewati Distrik Moskona Barat, dimana beberapa waktu terjadi insiden pembunuhan di sana,” kata Bupati Kasihiw kepada wartawan usai bertemu Pangdam XVIII/Kasuari.

Petrus Kasihiw mengatakan, komunikasi dengan Kodam ini untuk memberikan keamanan bersama Polri pada saat pelaksana proyek itu dilaksanakan, pasalnya fasilitas jalan itu sangat dibutuhkan karena merupakan urat nadi dan pelayanan masyarakat di Distrik Moskona Barat dan Moskona Selatan sehingga harus dituntaskan.

“Bapak Pangdam XVIII/ Kasuari sangat setuju dan siap mendukung pelaksanaan proyek lanjutan pekerjaan ruas jalan trans Papua barat,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga tentang bagaimana cara membangun pertanian dan pengelolaan mangrove serta cagar alam di Teluk Bintuni, yang bertujuan untuk memberikan manfaat ekonomi dan ekologi bagi masyarakat.

Sementara itu, Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, merasa terhormat dengan kunjungan Bupati Petrus Kasihiw yang didampingi oleh Komandan Kodim 1806 Teluk Bintuni, Letkol Arh. Patrick Arya Bima, walaupun pertemuan tersebut bukan hal istimewa, namun pembahasannya sangat bermakna bagi banyak orang.

“Saya sangat membutuhkan cerita dari Kaka Saya (Bupati Teluk Bintuni) sehingga kami dari sisi keamanan bisa melakukan tugas-tugas di masyarakat itu tepat sasaran, tepat guna tapi juga bukan saja memberikan aman tapi nyaman, kami berpatokan pada kepala daerah, jadi kami tepat mendukung apa yang disampaikan kaka Bupati,” ucap Mayjen Gabriel Lema.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share