10 C
New York
Sabtu, Mei 11, 2024

Buy now

Kodam XVIII Kasuari Amankan 15 Pucuk Senpi dari Warga

“Di masyarakat ternyata banyak senjata-senjata ataupun amunisi dan itu sebenarnya bukan hak mereka untuk memiliki atau menyimpannya”

Indikatorpapua | Manokwari-Komando Daerah Militer atau Kodam XVIII/Kasuari mengamankan 15  pucuk senjata api dari warga di sejumlah daerah di Papua Barat

Senpi yang diserahkan secara suka rela itu jenis organik maupun rakitan. Selain senpi Kodam Kasuari juga mengamankan 403 butir amunisi.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Jumat (28/1) menjelaskan senpi berikut amunisi itu diserahkan berkat operasi intelejan serta teritorial yang dilakukan anggota satuan komando kewilayahan maupun lewat satuan tempur di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.

“Di masyarakat ternyata banyak senjata-senjata ataupun amunisi dan itu sebenarnya bukan hak mereka untuk memiliki atau menyimpannya,’’ sebut Pandam yang akan mengakhiri masa jabatan awal pekan depan tersebut.

Menurut I Nyoman Senpi itu diserahkan setelah dilakukan komunikasi. Tanpa paksaan warga menyerahkanya kepada personil TNI di daerah.

“Kalau kita lakukan pendekatan secara tepat dan komunikasi yang baik masyarakat akan paham. Mereka pun secara sukarela menyerahkan,” katanya lagi.

Ia merinci 15 pucuk senpi itu terdiri dari enam pucuk jenis mouser, sayu pucuk AR 15, satu pucuk Sa Vz Scorpion, satu laras panjang rakitan, empat pistol revolver serta satu pucuk pistol Baikal makarov.

Dua pucuk mauser diserahkan masyarakat yang saat itu melintas di Makodam XVIII/Kasuari. Satu pucuk mauser dari masyarakat Distrik Tanah Rubuh, Manokwari serta satu pucuk AR 15 diserahkan masyarakat di Wasior ke Markas Kodim 1801/Manokwari.

Anggota Kodim 1802/Sorong memperoleh satu pucuk Sa Vz 61 Scorpion. Senpi ini pun diserahkan secara suka rela masyarakat di Kabupaten Sorong. Warga juga menyerahkan satu buah magazen Scorpion dan 19 butir manisi caliber 7,65 mm.

Kodim 1804/Kaimana memperoleh satu pucuk senjata laras panjang rakitan dari masyarakat. Di Sorong Selatan Kodim memperoleh satu pucuk mauser dari masyarakat di Teminabuan beserta 49 butir amunisi berbagai kaliber.

Selanjutnya Batalyon Infanteri 761/Kibibor Akinting mendapat satu pucuk M1 mouser dan satu pucuk M1 mauser. Penyerahan dilakukan warga Warmare dan Tanah Rubuh.

Pada kesempatan itu Pangdam juga mengungkap keberhasilan personel Satgas Intelejen Kodam XVIII/Kasuari dalam menggagalkan dan serta mengunkap transaksi jual-beli senjata ilegal.

Operasi intelijen ini memperoleh empat pucuk pistol revolver, satu pistol Baikal Makarov, serta amunisi 126 butir caliber 38 MM, 118 butir caliber 5,56 mm, 50 butir amunisi kaliber 9 mm dan 42 butir manisi kaliber 32 mm.

‘’Saya memberikan apresiasi kepada prajurit Kodam Kasuari. Kodam baru 5 tahun berdiri tapi sudah melaksanakan tugas dengan luar biasa,” ucap Cantiasa.|

Pewarta : Toyiban

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share