21.8 C
New York
Sabtu, Juli 27, 2024

Buy now

Ini Penjelasan Pihak RSUD Teluk Bintuni Tentang Isu Berkedok Dokter Untuk Menipu Warga

Indikatorpapua.com | Bintuni – Sebagian warga masyarakat Teluk Bintuni sempat dihebohkan dugaan adanya kabar dokter spesialis ahli bedah palsu, di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Bintuni, yang di isukan melakukan penipuan terhadap sejumlah warga setempat.

“Kami mendapat kabar foto yang beredar berupa nemtek milik dari salah seorang yang mana tertulis sebagai dokter bedah, dengan membawa nama RSUD Teluk Bintuni. Dan perlu diketahui bahwa itu bukanlah dokter bedah yang berpraktek di RSUD Teluk Bintuni,” jelas dr. Nova Sumihartini, selaku Tenaga Ahli Bidang Pelayanan Medik, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (30/3/2023).

Sehingga pihaknya tidak mengetahui latar belakang mengapa yang bersangkutan membuat identitas tersebut. Karena menurutnya identitas yang tertera di nemtek nama maupun foto bukanlah petugas atau staf resmi yang berpraktek sebagai tenaga dokter ahli bedah di RSUD Teluk Bintuni.

Lebih lanjut dr. Nova memaparkan, tindakan apapun yang telah dilakukan oleh pemilik nemtek bulan menjadi tanggung jawab pihak RSUD Teluk Bintuni. Sehingga bila ada pihak-pihak mana yang telah merasa dirugikan oleh pelaku, agar dapat langsung melaporkan kejadian kepada pihak yang berwajib.

Dokter Nova juga menambahkan, sedangkan saat ini total tenaga dokter spesialis bedah yang berperaktek di RSUD Teluk Bintuni sebanyak dua orang, yakni dr. Muhammad Abdu dan dr. Andi Sinapati, keduanya merupakan dokter spesialis bedah yang bertugas di RSUD Teluk Bintuni.

Dokter Nova Sumihartini, selaku Tenaga Ahli Bidang Pelayanan Medik, RSUD Teluk Bintuni.

Dokter Nova menyebutkan, untuk jumlah keseluruhan dokter yang bertugas di RSUD Teluk Bintuni sebanyak 15 orang, mulai dari dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis anak, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis paru, radiologi, anastesi, spesialis patologi klinik, dan dokter spesialis jantung.

Sedangkan untuk jumlah perawat yang bertugas di RSUD Teluk Bintuni sebanyak 125 orang, Bidan sebanyak 26 orang, tenaga penunjang sebanyak 77 orang. Yang kesemuanya telah memiliki e-STR (surat tanda registrasi) tenaga kesehatan.

Dokter Nova menghimbau agar warga masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu -isu yang tidak bertanggung jawab atau tidak benar (Hoax).

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share