21.8 C
New York
Sabtu, Juli 27, 2024

Buy now

Dana Desa 2023 Diprioritaskan Tekan Angka Stunting Di Bintuni

BINTUNI, Indikatorpapua.com – Kabid Administrasi Kampung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Teluk Bintuni, Agus Wiratno, menekankan pentingnya menganggarkan dana untuk mengurangi angka stunting di wilayah kerja masing-masing kampung. Menurutnya, ini harus menjadi prioritas penggunaan dana desa pada tahun 2023.

Agus menjelaskan bahwa penggunaan anggaran untuk mengatasi stunting harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap kampung. Ada kampung yang menganggarkan hingga Rp 80 juta, sementara yang lain hanya Rp 65 juta. Selasa (12/9/2023).

Selain itu, inovasi program “Si Pesta” yang dilakukan oleh kepolisian resor Teluk Bintuni juga bisa memanfaatkan anggaran kampung untuk membuat dapur umum guna memenuhi gizi bagi mereka yang diduga mengalami stunting. Agus berharap agar seluruh aparat kampung dapat bekerja dengan baik dan jujur dalam penggunaan dana tersebut.

Agus juga menegaskan bahwa tidak menganggarkan dana untuk penanggulangan stunting adalah suatu kesalahan, karena setiap kampung seharusnya sudah menganggarkan dana desa untuk hal tersebut.

Pengentasan angka stunting perlu memperhatikan pelayanan dari ibu hamil hingga balita di tingkat Posyandu. Agus menjelaskan bahwa tenaga sukarela kader Posyandu di Kampung Induk memiliki honorarium yang telah dianggarkan dalam Rencana Kinerja Pemerintah Desa atau Kampung.

Hingga saat ini, hasil monitoring menunjukkan bahwa honorarium petugas kader Posyandu telah dibayarkan, meskipun masih ada kader Posyandu yang mungkin belum menerima hak mereka. Besaran honorarium bagi petugas Posyandu di setiap Kampung Induk adalah sebesar Rp 1 juta per bulan, sementara kader Posyandu menerima Rp 200 ribu per bulan.

Agus menghimbau kampung yang tidak memberikan hak kepada petugas dan kader Posyandu untuk segera melaporkan hal tersebut, mencantumkan informasi seperti di Posyandu mana, Kampung Apa, dan Distrik mana.

Sebelum mengakhiri wawancara, Agus Wiratno mengajak seluruh aparat kampung untuk memastikan bahwa hak para petugas dan kader Posyandu di wilayah kerja mereka diberikan dengan tepat.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share