8.3 C
New York
Kamis, Maret 28, 2024

Buy now

Polres Teluk Bintuni Gelar Press Release Kinerja Tahun 2022, Berikut Paparannya

“Kasus saat ini masih lidik dan sidik, dimana kami mengalami keterlambatan, kami sudah tetapkan pelaku sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang), mereka memang pelaku yang menyebrang dari NKRI atau kita biasa sebut KKB,”

Indikatorpapua.com | Bintuni – Tindak Pidana Kejahatan pembantaian terhadap 4 orang pekerja jalan Trans Bintuni – Maybrat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona Barat, 30 September lalu, menjadi kasus paling menonjol di Tahun 2022. Kasus ini masih dalam proses lidik dan sidik oleh penyidik Polres Teluk Bintuni.

Demikian sesuai data press release akhir Tahun 2022 Polres Teluk Bintuni, Jumat (30/12/2022) yang disampaikan langsung oleh Kapolres AKBP Junov Siregar, yang didampingi Wakapolres Kompol Salim Nurlily dan sejumlah perwira lainya.

Kapolres mengatakan proses hukum kasus pembantaian oleh KKB mengalami keterlambatan, karena pelaku merupakan jaringan kelompok yang yang tidak sepaham dengan NKRI.

“Kasus saat ini masih lidik dan sidik, dimana kami mengalami keterlambatan, kami sudah tetapkan pelaku sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang), mereka memang pelaku yang menyebrang dari NKRI atau kita biasa sebut KKB,” Kata Kapolres.

Selain itu, ada 4 kasus lain yang menonjol yakni 1 kasus pembunuhan, 2 tindak pidana penyalahgunaan senjata api, dan 1 kasus pembakaran bendera merah putih. Dari 5 kasus menonjol, baru 2 yang telah dinyatakan P. 21 atau telah rampung dan dilimpahkan ke Kejaksaan.

Adapun tindak pidana umum yang sering terjadi di Teluk Bintuni selama tahun 2022, yakni pencurian biasa sebanyak 37 kasus, disusul penganiayaan 33 kasus, pencurian berat 29 kasus, penipuan 26 kasus, penyerobotan tanah 2 kasus, pengrusakan 6 kasus, kejahatan terhadap anak di bawah umur 13 kasus, KDRT 4 kasus, kejahatan dunia maya atau Cyber crime 11 kasus.

Dari total gangguan kamtibmas sebanyak 202 kasus, yang telah rampung P. 21 sebanyak 35 kasus. Tunggakan 66 kasus, tidak cukup bukti 3, 10 aduan dicabut dan diselesaikan secara Restoratif Justice (perdamaian antara para pihak/RJ) sebanyak 88 kasus, sisa 10 sidik dan 56 lidik. Presentasi penyelesaian sebesar 67,32 persen atau 136 kasus dari total 202 kasus.

Data kasus Narkoba sebanyak 8, dimana kasus penyalahgunaan ganja 5 dan 3 kasus dengan barang bukti sabu – sabu. 5 kasus telah P. 21, Tahap 1 ada satu kasus, lidik satu kasus dan SP 3 1 kasus.

Sementara itu jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 44, dengan korban meninggal 6 jiwa, luka berat 21 orang, dan luka ringan 44 korban. Dengan jumlah kerugian materi mencapai Rp. 287 juta lebih. Dari total kasus laka lantas 2 diantaranya telah rampung P. 21.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share