-6.4 C
New York
Rabu, Januari 22, 2025

Buy now

Pemerintah Papua Barat Diminta Lebih Selektif Memberikan Bantuan Hibah Kepada Ormas

Indikatorpapua.com|Manokwari-Pemerintah Provinsi Papua Barat dibawah Kepemimpinan Gubernur Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, di Tahun 2021 ini diminta agar lebih selektif memberikan Bantuan Hibah kepada Organisasi Masyarakat.

Hal ini disebabkan karena berbagai persoalan yang kini telah ditangani oleh Penegak Hukum, terutama Kejaksaan Tinggi Papua Barat menyangkut penyalahgunaan Hibah di berbagai Ormas dan Yayasan.

Kejaksaan Papua Barat sejak Tahun 2020 lalu telah melakukan penyelidikan dana bantuan Hibah dari Pemerintah Papua Barat yang menyasar sejumlah Ormas, Yayasan. Nilainya sekitar Rp 600 Milyar, cukup fantastis.

“Di Tahun baru ini kita semua terus berusaha bekerja ditengah Pandemi Covid-19 namun sebagai Masyarakat kita memiliki tanggung jawab membantu pemerintah agar terus menjaga Protokol Kesehatan” Kata, Ketua Forum Peduli Pembangunan Provinsi Papua Barat, Ricky Asmuruf Sabtu (9/1-2021)

Kendati demikian, Ricky mengatakan Kewajiban sebagai Warga Masyarakat turut mendukung kerja-kerja Pemerintah dalam mewujudkan Pembangunan di Papua Barat serta Kabupaten dan Kota yang ada.

“Kami melihat masih banyak persoalan Pembangunan di Papua Barat, terlepas dari masalah Pandemi Covid-19 yang tengah kita hadapi, maka perlu juga Pemerintah memberikan perhatian terhadap persoalan Pembangunan yang menyentuh masyarakat” ugkapnya.

Satu hal yang menjadi catatan kritis dari Forum Peduli Pembangunan di Papua Barat kepada Pemerintah Provinsi adalah pemberian bantuan atau hibah yang selama ini, dikucurkan kepada Ormas dan yayasan yang dinilai dari sisi asas manfaat belum menyentuh pada substansi.

“Satu hal menjadi catatan kami antara lain pemberian bantuan Hibah kepada Ormas, yayasan dan lembaga pendidikan selama ini tidak tepat sasaran, bahkan cenderung terdapat Praktik-praktik Korupsi oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab” tegasnya.

Dia memberikan contoh, saat ini Kejaksaan Tinggi menyelidiki persoalan pemberian dana hibah kepada Ormas dan Yayasan yang nilainya cukup besar namun bermasalah, hal tersebut mestinya menjadi bahan evaluaso bagi Pemerintah di bawah Pimpinan Gubernur Dominggus Mandacan.

“Seharusnya Pemerintah selektif dalam memberikan anggaran dana hiba kepada Ormas, yayasan dan lembaga pendidikan, hal ini penting di kaji dari berbagai aspek, baik Manfaat atau kontribusi Ormas kepada Pembangunan di Papua Barat serta meminimalisir budaya Koruptif” tutur Ricky yang juga merupakan aktivis Cipayung.

Disisi lain, Ricky mendukung upaya penegakan Hukum yang saat ini ditangani Kejaksaan Tinghi Papua Barat terhadap penerimaan Dana Hibah yang tidak tepat sasaran, bila perlu kata Dia lembaga Adhiyaksa itu kedepan terus mengawal masalah Anggaran di Pemerintah Papua Barat|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share