-1.5 C
New York
Sabtu, Februari 15, 2025

Buy now

Direktur LSM Panah Papua Dikeroyok Sekelompok Orang di Bintuni

Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM – Direktur LSM Panah Papua, Sulfianto Alias, menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok orang di kawasan Kalitubi, Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Jumat (20/12/2024) dini hari. Akibat insiden ini, Sulfianto mengalami luka serius di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala.

Berdasarkan laporan kepolisian nomor LP/ B/246/XII/2024/SPKT/Polres Teluk Bintuni/Polda Papua Barat, informasi kejadian bermula ketika korban hendak meninggalkan Kafe Cendrawasih usai minum-minum. Saat berjalan keluar dari ruangan menuju halaman, korban mendengar suara teriakan dari orang tak dikenal yang kemudian mengejarnya. Korban sempat berlari ke halaman belakang kafe, namun di tempat tersebut ia dipukul di bagian wajah dan ditendang di bagian paha oleh dua orang pelaku.

Korban kemudian berusaha berlindung di kamar mandi di dalam kafe, tetapi salah satu pelaku mendobrak pintu dan memukul wajah korban. Selanjutnya, korban kembali bersembunyi di kamar mandi lain, namun para pelaku berhasil mendobrak pintu, menarik korban keluar, dan melakukan penganiayaan lebih lanjut dengan memukul dan menendangnya di bagian wajah, kepala, perut, serta pinggang.

Menurut keterangan korban, seorang pelaku mengaku sebagai oknum anggota polisi saat aksi pengeroyokan berlangsung. Setelah itu, korban dibawa ke halaman parkir dan kembali dianiaya sebelum diangkut menggunakan sepeda motor ke daerah Tanah Merah. Namun, pelaku membelokkan arah ke sebuah rumah bernama Tongkonan. Di lokasi tersebut, korban mengalami penganiayaan lebih lanjut dengan pukulan dan tendangan, termasuk menggunakan batu dan kayu.

Korban juga melaporkan bahwa ponselnya sempat dirampas oleh pelaku dan dibuang ke semak-semak setelah menerima panggilan dari seorang saksi. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka sobek di kepala, memar di wajah, serta bengkak di perut dan punggung.

Usai kejadian, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Teluk Bintuni. Kasus ini kini dalam penanganan pihak kepolisian untuk mengungkap para pelaku dan memproses hukum lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Korban berharap agar laporan ini dapat ditindaklanjuti dan para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihak Polres Teluk Bintuni meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor.

Pewarta : IP-01

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini