
Jakarta, INDIKATORPAPUA.COM – Memasuki awal tahun 2025, harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan signifikan di berbagai wilayah, termasuk Jakarta. Hal ini turut dirasakan oleh para pedagang sembako, salah satunya Ibu Sutinah, pemilik toko sembako di Jl. Kalibaru Timur, RT 06/09, Kecamatan Cilincing.


Dalam wawancara yang dilakukan pada Minggu (5/1/2025), Ibu Sutinah mengungkapkan bahwa harga berbagai jenis sembako mengalami kenaikan drastis, sehingga memengaruhi daya beli konsumen. “Ada peningkatan, karena semua bahan sembako sekarang mahal,” ujarnya.
Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya beras, minyak goreng, telur, dan tepung terigu. Berdasarkan keterangannya, harga beras yang sebelumnya normal di Rp10.000 per liter kini melonjak menjadi Rp16.000 hingga Rp18.000 per liter. Sementara itu, telur yang sebelumnya Rp7.000 per 1/4 kg kini naik menjadi Rp8.000 hingga Rp9.000 per 1/4 kg, dengan harga per kilogram mencapai Rp32.000 hingga Rp36.000. Harga gula yang semula Rp3.000 per 1/4 kg kini naik menjadi Rp12.000, sedangkan LPG 3 kg yang sebelumnya Rp19.000 kini mencapai Rp20.000 hingga Rp22.000.
Ketika ditanya mengenai penyebab kenaikan harga, Ibu Sutinah mengaku tidak mengetahui secara pasti alasannya. “Kita rakyat kecil tidak tahu. Mungkin karena habis pergantian tahun, jadi harga sembako dinaikkan,” jelasnya.
Meski demikian, permintaan terhadap bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging ayam, dan daging sapi tetap tinggi. Barang-barang tersebut menjadi kebutuhan utama masyarakat, meski dengan harga yang melonjak.
Sebagai pedagang kecil, Ibu Sutinah berharap pemerintah dapat mengambil langkah untuk menurunkan harga sembako agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. “Harapan kami, harga sembako diturunkan. Jangan dinaikkan terus, karena ada yang bisa makan, ada juga yang tidak bisa makan. Itu saja harapan kami sebagai rakyat kecil,” tutupnya.
Kenaikan harga sembako di awal tahun ini menjadi tantangan bagi masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Langkah konkret dari pemerintah diharapkan dapat segera diambil untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi.
Pewarta : IP-01