17.6 C
New York
Minggu, September 8, 2024

Buy now

Peringati Maulid Warga IKAMA Diminta Teladani Ajaran Rasulullah Saw

BINTUNI, Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Teluk Bintuni bersama dengan warga setempat menggelar Majalis Dzikir Wa Maulidur Rosul SAW sebagai bagian dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini diadakan dengan tema “Dengan hikmah maulid semoga kita semua mendapatkan syafaat dan barokahnya para Auliya”. Tujuan utama pelaksanaan acara ini adalah memupuk rasa persaudaraan dan mempererat silaturahmi antar umat sesama, khususnya dengan tujuh suku Papua dan satu Nusantara lainnya. Minggu (15/10/2023).

Acara tersebut memuat berbagai rangkaian kegiatan, termasuk Khotmil Qur’an, pembacaan Surat Yasin, Manakip, Sholawat Nabi Muhammad SAW, dan Bihobbi, serta doa. Wakil Ketua Ikama Kabupaten Teluk Bintuni, Slamet, menyatakan tujuan dari kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar warga yang beragam budaya dan suku.

Selain itu, dalam sambutannya, Ustad Suhairi, S.Pdi, menjelaskan bahwa perayaan Maulid Nabi memiliki banyak hikmah. Ini termasuk dorongan untuk membaca sholawat, ungkapan kegembiraan, rasa syukur, mengajarkan kedermawanan, keadilan, meneguhkan rasa cinta kepada Rasulullah, meneladani perilaku baik Rasulullah, dan melestarikan ajaran Rasulullah.

Selain itu, peringatan Maulid Nabi memberikan kesempatan baik untuk merenungkan ajaran-ajaran dan hikmah-hikmah ini, serta mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa hikmah yang bisa diambil dari peringatan Maulid Nabi:

Kedermawanan dan Kemurahan Hati: Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan murah hati.

Kesederhanaan: Nabi Muhammad hidup dengan penuh kesederhanaan, mengajarkan pentingnya tidak terlalu terpaku pada materi dan menjalani kehidupan sederhana dengan penuh rasa syukur.

Keadilan: Nabi Muhammad SAW menjadi contoh sebagai seorang pemimpin yang adil.

Sabar dan Ketekunan: Nabi Muhammad SAW tetap bersikap sabar dan tekun dalam menjalani tugas-tugasnya.

Pesan Cinta dan Kasih Sayang: Pesan cinta dan kasih sayang yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan fondasi dari ajaran Islam.

Pada kesempatan yang sama, Ustad Muin dari Kementerian Agama Bintuni juga menekankan pentingnya merenungkan hikmah-hikmah ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan Maulid Nabi menjadi waktu yang baik untuk memperkuat nilai-nilai ajaran Islam dalam masyarakat. Semoga perayaan ini membawa berkah dan inspirasi bagi semua yang hadir.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share