15.7 C
New York
Minggu, September 8, 2024

Buy now

Peresmian Rumah Inap Tomu: SKK Migas dan BP Berau Serahkan Bantuan Pendidikan dan Peralatan Ibadah

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – SKK Migas dan BP Berau kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung masyarakat lokal di Distrik Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni. Dalam peresmian rumah inap yang diadakan pada 27 Agustus 2024, dukungan di bidang pendidikan dan sosial kembali disalurkan kepada masyarakat setempat.

Peresmian rumah inap ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian ESDM, subkoordinator Kerja Sama Migas Ditjen Migas, Gesit Prawatiningsih, Kepala Kelompok Kerja Program Pengembangan Masyarakat SKK Migas, Roy Widiarta; Analis Forkom – Kantor Perwakilan SKK Migas Papua & Maluku, Idham Akbar; serta perwakilan dari BP Berau seperti Manager E.R., Restu Bramasto, dan Manager SP&D, Habel Tanati. Kehadiran perangkat Distrik Tomu, seperti Plt Kepala Distrik, Parman, yang didampingi oleh Kapolsek, Danramil, Kepala Kampung, serta perwakilan Gereja Elim dan masyarakat, juga turut memeriahkan acara ini. Rabu (28/8/2024).

Rumah inap Tomu diresmikan sebagai rumah percontohan yang bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional hulu migas BP Berau. Rumah ini akan menjadi pusat komunikasi dan koordinasi bagi program sosialisasi masyarakat serta memfasilitasi tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, rumah inap ini juga diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) serta menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan atau keluhan terkait kegiatan operasional BP Berau di Distrik Tomu dan Weriagar.

Sebagai bagian dari komitmen SKK Migas dan BP Berau dalam mendukung pendidikan, sejumlah perangkat belajar mengajar diserahkan kepada SMA Negeri Aranday. Bantuan ini meliputi 25 unit komputer PC, 13 unit UPS, satu unit printer, satu unit proyektor dan layar, satu unit Orbit Jaringan Data, serta dua unit kabel HDMI. Selain itu, perlengkapan pendukung belajar mengajar seperti 26 unit kursi siswa/i, 13 unit meja sekolah, dua unit kursi guru, dan dua unit meja guru juga turut diserahkan kepada pihak sekolah yang diwakili oleh Kepala Sekolah, Jeni Pareang, S.T., M.M., Gr.

Tidak hanya di bidang pendidikan, dukungan juga diberikan kepada Gereja GKI Elim Tomu dalam bentuk peralatan sound system, yang terdiri dari satu pasang speaker aktif, satu unit mixer, satu unit mic wireless, dan satu roll kabel. Bantuan ini diserahkan kepada perwakilan gereja, Helena Kus, sebagai bagian dari program komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan bisnis SKK Migas dan BP Berau.

Dalam sambutannya, Roy Widiarta, Kepala Kelompok Kerja Program Pengembangan Masyarakat SKK Migas, menegaskan bahwa SKK Migas dan KKKS memiliki kewajiban untuk melaksanakan program PPM di daerah terdampak operasional hulu migas secara berkelanjutan. Program ini dilaksanakan dengan pengawasan dari Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM, untuk memastikan sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memaksimalkan potensi hulu migas.

Di akhir acara, Plt Kepala Distrik Tomu, Parman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh SKK Migas dan BP Berau. Ia menyampaikan bahwa dukungan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi di Distrik Tomu.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini