16.6 C
New York
Minggu, September 8, 2024

Buy now

Ini Penjelasan Singkat IDI Cabang Teluk Bintuni Mitos Dan Fakta Seputar Tuberkulosis

Indikatorpapua.com | Bintuni – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Teluk Bintuni, melalui dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR kepada media ini menyampaikan, fakta – fakta yang benar terkait penyakit Tuberkulosis (TBC) kepada masyarakat, hal ini guna masyarakat memiliki pengetahuan yang benar tentang penyakit Tuberkulosis.

Dengan memiliki pengetahuan yang benar tentang TBC maka diharapkan upaya penanggulangan TBC akan berhasil. Berikut akan disampaikan tentang mitos yang beredar sehingga harus diklarifikasi dengan benar.

Mitos 1 : TBC adalah penyakit keturunan.
Fakta 1 : TBC bukan penyakit keturunan tetapi penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis dan dapat menular diantara anggota keluarga bila ada anggota keluarga yang sakit TBC.

Mitos 2 : TBC ditularkan melalui pegangan tangan, sentuhan, atau hubungan seksual.
Fakta 2 : TBC tidak ditularkan melalui pegangan tangan, sentuhan, hubungan seksual tetapi melalui udara bila pasien TBC batuk, bersin, berbicara tanpa menggunakan masker.

Mitos 3 : TBC hanya menyerang paru-paru.
Fakta 3 : TBC dapat menyerang paru-paru dan organ tubuh yang lain seperti otak, mata, kelenjar getah bening, tenggorokan, tulang, sendi, ginjal, kulit , usus.

dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR

Mitos 4 : Pasien TBC harus diisolasi dan dirawat lama di rumah sakit.
Fakta 4 : Pasien TBC yang memiliki gejala berat yang perlu dirawat di RS dalam jangka waktu tertentu. Sebagian besar pasien TBC dapat berobat jalan di puskesmas atau poliklinik rumah sakit dengan meminum Obat Anti TBC minimal 6 bulan dan menerapkan etika batuk dan memakai masker.

Mitos 5 : TBC tidak dapat disembuhkan.
Fakta 5: TBC dapat disembuhkan bila pasien minum Obat Anti TBC secara teratur dan tuntas.
Mitos 6 : TBC hanya diderita oleh orang yang tinggal di pemukiman yang padat dan kumuh.
Fakta 6: TBC dapat diderita oleh semua orang tanpa memandang usia, status sosial dan ekonomi.

Mitos 7 : Pengobatan TBC mahal.
Fakta 7 : Pengobatan TBC tersedia gratis di puskesmas dan rumah sakit.

Mitos 8 : Sekali sakit TBC maka seseorang tidak akan terinfeksi lagi.
Fakta 8: Seseorang yang sudah sembuh dari TBC memiliki risiko untuk dapat terinfeksi TBC kembali.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share