17.6 C
New York
Minggu, September 8, 2024

Buy now

Forum Intelektual Risaturi Bersatu Gelar Rapat Kerja Perdana 2024 di Teluk Bintuni

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Forum Intelektual Kuri, Wamesa, Irarutu, Sumuri (Risaturi) Bersatu menyelenggarakan rapat kerja pertama mereka untuk tahun 2024. Acara yang diadakan di gedung Women Child Center Teluk Bintuni pada hari Selasa, (28/5/ 2024), mengusung tema “Bersatu, Bersuara, dan Inovasi”.

Ketua panitia pelaksana, Fransiskus X Nafurbenan, dalam laporannya menegaskan bahwa tujuan utama dari rapat kerja ini adalah memperkuat persatuan di antara empat suku, yaitu Kuri, Wamesa, Irarutu, dan Sumuri. Ia berharap dengan adanya pertemuan ini, kolaborasi antar suku dapat semakin erat.

Antusiasme terlihat dari para peserta rapat kerja yang merupakan utusan delegasi dari 7 Distrik Se-Babo Raya. Mereka aktif mengikuti setiap sesi yang diadakan dan memberikan pandangan serta ide-ide inovatif untuk kemajuan bersama. Hadir pula beberapa tokoh adat dan pemuda dari masing-masing suku yang turut memberikan kontribusi positif.

Sementara itu Ketua umum Forum Intelektual Risaturi Teluk Bintuni, Miftah Fauzan Fimbay, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara suku-suku tersebut. Menurutnya, rapat kerja ini diharapkan dapat menghasilkan program-program konkret dan berkelanjutan yang mampu bermitra dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain untuk memperkuat persatuan, rapat ini juga bertujuan memberikan ruang bagi setiap suku menyampaikan aspirasi mereka. Inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Teluk Bintuni diharapkan muncul dari diskusi-diskusi dalam rapat ini.

(foto) : Nampak peserta forum intelektual Risaturi Bersatu, saat mengikuti prosesi pembukaan.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dan berbagai organisasi masyarakat yang mendukung kegiatan Forum Risaturi Bersatu. Mereka semua berharap hasil dari rapat kerja ini dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa perubahan positif bagi Teluk Bintuni.

Isak Laukon, Asisten III Sekretaris Daerah Bidang Administrasi yang mewakili Bupati Teluk Bintuni, sekaligus secara resmi membuka kegiatan menuturkan apresiasinya terhadap upaya Forum Intelektual Risaturi Bersatu. Ia menekankan pentingnya hasil-hasil rapat kerja ini untuk diikuti dengan tindakan nyata.

Dengan tema “Bersatu, Bersuara, dan Inovasi”, Forum Intelektual Risaturi Bersatu berkomitmen untuk terus mempererat hubungan antar suku. Mereka juga bertekad untuk menyuarakan kepentingan bersama dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Secara keseluruhan, rapat kerja ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam memperkuat persatuan dan mendorong inovasi di Teluk Bintuni. Kolaborasi yang erat antara suku-suku Kuri, Wamesa, Irarutu, dan Sumuri diharapkan dapat membawa perubahan positif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share