“Piarawaimo merupakan kata dari bahasa Wondamen yang memiliki arti tempat atau wadah para kesatria yang gagah perkasa”
Indikatorpapua.com | Bintuni –Brigadir Infanteri atau Brigif 26 Gurana Piarawaimo merayakan hari jadi pertama, Rabu (29/12) setelah setahun lalu terbentuk di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Sejumlah atraksi prajurit TNI meramaikan acara yang digelar markasnya yang terletak di Kampung Weisiri jalan raya KM 11 Distrik Bintuni Barat.
Atraksi yang dilakukan oleh Prajurit antara lain, ketangkasan prajurit Brigif 26/GP dalam permainan Stik, ilmu bela diri Karateka, serta tarian kolosal Papua.
Letkol Inf Wimoko, SE, M.Si selaku Komandan Brigif 26 /GP Teluk Bintuni saat memimpin Apel bersama menyampaikan bahwa Brigif 26 Gurana Piarawaimo membawahi tiga Bataliyon yakni Bataliyon 762/VYS di Sorong, Bataliyon 763/ SBA di Bintuni serta Bataliyon 764/IB Kaimana.
Pada kesempatan itu Wimoko juga Bmenerangkan sejarah singkat berdirinya Brigif 26/Gurana Piarawaimo yang diresmikan oleh Pangdam Kasuari XVIII yang saat itu dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa itu .
Piarawaimo, kata dia, merupakan kata dari bahasa Wondamen yang memiliki arti tempat atau wadah Kesatria yang gagah perkasa serta siap untuk menghadapi segala ancaman dalam melaksanakan tugas di seluruh Nusantara.
Brigif 26/GP merupakan bagian dari masyarakat Teluk Bintuni dan pihaknya bangga terhadap hal itu.
“Sampai dengan saat ini kami terus merangkul setiap lapisan masyarakat Bintuni, agar saudara-saudara kami merasa memiliki satuan ini. Prajurit juga menyadari bahwa mereka bagian dari masyarakat Bintuni,” kata dia.
Setelah apel dan atraksi berakhir kegiatan dilanjutkan dengan peresmian lapangan tembak pistol yang berada tepat di belakang gedung Brigif 26/GP. Peresmian dilakukan oleh Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw.
Lapangan tembak pistol yang dibangun sejak Oktober lalu itu sebagai dedikasi dan penghargaan Satuan Brigif 26/GP kepada Bupati Teluk Bintuni. Penghargaan itu diabadikan dengan pemberian nama Lapangan Tembak Petrus Kasihiw
“Saya ucapkan terima kasih telah menorehkan nama saya di lapangan tembak ini, semoga lapangan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk meningkatkan kecepatan dan ketangkasan menembak bagi seluruh pasukan kita yang berada di Brigif ini,” ucap Bupati Petrus pada peresmian tersebut.
Usai meresmikan lapangan tembak pistol, dengan dipandu oleh anggota Brigif 26/GP Petrus Kasihiw diberi kesempatan melakukan uji coba latihan menembak pertama dilapangan tersebut sebanyak dua kali. Senjata api yang digunakan adalah jenis pistol caliber 9 mm buatan Pindad dengan jarak efektif 25 meter.
Turut hadir pada kegiatan Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop Dandim 1806/Teluk Bintuni, Kapolres Teluk Bintuni, sejumlah Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).| Laporan Wawan Gunawan