17.6 C
New York
Minggu, September 8, 2024

Buy now

Brigif 26 Gurana Piarawaimo Rayakan Hari Jadi Pertama di Bintuni

“Piarawaimo merupakan kata dari bahasa Wondamen yang memiliki arti tempat atau wadah para kesatria yang gagah perkasa”

Indikatorpapua.com | Bintuni –Brigadir Infanteri atau Brigif 26 Gurana Piarawaimo merayakan hari jadi pertama, Rabu (29/12) setelah setahun lalu terbentuk di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Sejumlah atraksi prajurit TNI meramaikan acara yang digelar markasnya yang terletak di Kampung Weisiri jalan raya KM 11 Distrik Bintuni Barat.

Atraksi yang dilakukan oleh Prajurit antara lain, ketangkasan prajurit Brigif 26/GP dalam permainan Stik, ilmu bela diri Karateka, serta tarian kolosal Papua.

Letkol Inf Wimoko, SE, M.Si selaku Komandan Brigif 26 /GP Teluk Bintuni saat memimpin Apel bersama menyampaikan bahwa Brigif 26 Gurana Piarawaimo membawahi tiga Bataliyon yakni Bataliyon 762/VYS di Sorong, Bataliyon 763/ SBA di Bintuni serta Bataliyon 764/IB Kaimana.

Pada kesempatan itu Wimoko juga Bmenerangkan sejarah singkat berdirinya Brigif 26/Gurana Piarawaimo yang diresmikan oleh Pangdam Kasuari XVIII yang saat itu dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa itu .

Piarawaimo, kata dia, merupakan kata dari bahasa Wondamen yang memiliki arti tempat atau wadah Kesatria yang gagah perkasa serta siap untuk menghadapi segala ancaman dalam melaksanakan tugas di seluruh Nusantara.

Brigif 26/GP merupakan bagian dari masyarakat Teluk Bintuni dan pihaknya bangga terhadap hal itu.

“Sampai dengan saat ini kami terus merangkul setiap lapisan masyarakat Bintuni, agar saudara-saudara kami merasa memiliki satuan ini. Prajurit juga menyadari bahwa mereka bagian dari masyarakat Bintuni,” kata dia.

Setelah apel dan atraksi berakhir kegiatan dilanjutkan dengan peresmian lapangan tembak pistol yang berada tepat di belakang gedung Brigif 26/GP. Peresmian dilakukan oleh Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw.

Lapangan tembak pistol yang dibangun sejak Oktober lalu itu sebagai dedikasi dan penghargaan Satuan Brigif 26/GP kepada Bupati Teluk Bintuni. Penghargaan itu diabadikan dengan pemberian nama Lapangan Tembak Petrus Kasihiw

“Saya ucapkan terima kasih telah menorehkan nama saya di lapangan tembak ini, semoga lapangan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk meningkatkan kecepatan dan ketangkasan menembak bagi seluruh pasukan kita yang berada di Brigif ini,” ucap Bupati Petrus pada peresmian tersebut.

Usai meresmikan lapangan tembak pistol, dengan dipandu oleh anggota Brigif 26/GP Petrus Kasihiw diberi kesempatan melakukan uji coba latihan menembak pertama dilapangan tersebut sebanyak dua kali. Senjata api yang digunakan adalah jenis pistol caliber 9 mm buatan Pindad dengan jarak efektif 25 meter.

Turut hadir pada kegiatan Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop Dandim 1806/Teluk Bintuni, Kapolres Teluk Bintuni, sejumlah Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).| Laporan Wawan Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share