0.4 C
New York
Senin, Januari 27, 2025

Buy now

Asosiasi Bomberay: Harapan Baru untuk Kesejahteraan Orang Asli Papua

Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM – Demi menjaga dan memperjuangkan hak-hak Orang Asli Papua (OAP), DPRK Fraksi Otsus se-Papua Barat bersepakat membentuk sebuah asosiasi yang berorientasi pada kepentingan masyarakat adat.

Wakil Ketua III DPRK Teluk Bintuni, Budi Nawarisa, yang juga anak adat Tujuh Suku, kepada media ini menyampaikan pentingnya pembentukan asosiasi ini dalam mendorong konsep pembangunan berbasis masyarakat adat. Minggu (26/1/2025).

Ia menyebutkan beberapa agenda strategis, seperti:

Pengembangan Kawasan Ekonomi Masyarakat Adat: Mendorong kemandirian ekonomi OAP melalui kawasan ekonomi berbasis adat.
Pengawasan Investasi di Wilayah Adat Bomberay: Memastikan investasi yang masuk tidak mengabaikan hak masyarakat adat.
Peningkatan Kapasitas OAP di Dunia Usaha: Meningkatkan keterlibatan dan kemampuan OAP dalam sektor usaha lokal.

(Foto) : Wakil Ketua III DPRK Teluk Bintuni, Budi Nawarisa.

Budi Nawarisa juga berharap asosiasi ini menjadi wadah efektif yang memperjuangkan hak-hak OAP dan memastikan pembangunan di Papua berjalan secara adil, inklusif, dan sesuai semangat Otonomi Khusus Papua Barat.

Dalam pertemuan silaturahmi yang dihadiri oleh DPRK Pengangkatan dari Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana disepakati sejumlah agenda prioritas untuk wilayah adat Bomberay (meliputi Bintuni, Fakfak, dan Kaimana).

(foto) : Wakil Ketua III DPRK Kabupaten Kaimana, Dennis Yusuf Sawi.

Sementara itu, Wakil Ketua III DPRK Kabupaten Kaimana, Dennis Yusuf Sawi, menjelaskan bahwa pembentukan asosiasi ini bertujuan menyatukan visi dan misi untuk memperjuangkan aspirasi OAP dan memastikan kebijakan pembangunan berpihak pada kesejahteraan masyarakat asli Papua.

Asosiasi ini memiliki beberapa langkah strategis, di antaranya:

Menyusun Rencana Induk Pendidikan dan Ekonomi: Fokus pada pengurangan kesenjangan wilayah, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat adat.

Optimalisasi Dana Otonomi Khusus (Otsus): Memastikan pemanfaatan dana Otsus untuk pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan sektor pendidikan, sosial, dan kesehatan.

Menjadi Jembatan Aspirasi Masyarakat Adat: Berperan sebagai penghubung antara masyarakat adat dan pemerintah untuk melestarikan kearifan lokal.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share