Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Insiden Kebakaran di Manokwari sudah beberapa kali terjadi dalam waktu yang berdekatan. Pertama di Jalan Pasir, Wosi kemudian kebakaran di Kawasan Pemukiman di Borobudur pada Akhir September lalu, kini di pasar Wosi.
Pantauan media ini, kebakaran di pasar wosi, sejak pukul 21.30 wit kala api masih belum merembet, Minggu (24/10-2021) malam, Mobil Pemadam kebakaran baru tiba di tempat kejadian sekitar pukul 23.32 Wit.
Meski upaya pemadaman dilakukan awalnya oleh Pedagang dengan peralatan seadanya, seperti ember dan gayung, beberapa saat, tiba mobil tangki air milik warga di lokasi.kejadian.
“Memalukan, ibu kota Provinsi tapi mobil kebakaran saja macam tidak ada” kata seorang Ibu yang turur menyaksikan kobaran api di Pasar Wosi.
Hal senada juga disampaikan Rizky, warga lain yang tiba dilokasi membantu pedagang mengevakuasi barang-barang dangan.
“Saya lihat sejak kebakaran di borobudur hingga saat ini di pasar wosi, Mobil pemadam kebakaran kerap terlambat” tuturnya.
“Pemerintah mestinya melakukan evaluasi terhadap hal seperti ini” kata Risky
Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran. Meski demikian, data sementara terdapat 30 los, 8 Ruko dan 50 los tempat dagangan pedagang sembako.
“Kami memperkirakan kerugian atas yang terjadi sekira Rp 5 Milyar” kata Kapolres ditemui di lokasi kejadian.
Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan penyekidikan dari tim identivikasi soal penyebab kebakaran di pasar wosi.
“Kami masih melakukan penyekidikan oleh tim identivikasi soal penyebab kebakaran” kata AKBP. Dadang Kurniawan|Laporan Mohamad Raharusun