-1.2 C
New York
Senin, Januari 6, 2025

Buy now

Warga Kesal, Mobil Pemadam Kebakaran Kerap Terlambat saat Kebakaran di Manokwari

Indikatorpapua.com|MANOKWARI-Insiden Kebakaran di Manokwari sudah beberapa kali terjadi dalam waktu yang berdekatan. Pertama di Jalan Pasir, Wosi kemudian kebakaran di Kawasan Pemukiman di Borobudur pada Akhir September lalu, kini di pasar Wosi.

Pantauan media ini, kebakaran di pasar wosi, sejak pukul 21.30 wit kala api masih belum merembet, Minggu (24/10-2021) malam,  Mobil Pemadam kebakaran baru tiba di tempat kejadian sekitar pukul 23.32 Wit.

Meski upaya pemadaman dilakukan awalnya oleh Pedagang dengan peralatan seadanya, seperti ember dan gayung, beberapa saat, tiba mobil tangki air milik warga di lokasi.kejadian.

“Memalukan, ibu kota Provinsi tapi mobil kebakaran saja macam tidak ada” kata seorang Ibu yang turur menyaksikan kobaran api di Pasar Wosi.

Hal senada juga disampaikan Rizky, warga lain yang tiba dilokasi membantu pedagang mengevakuasi barang-barang dangan.
“Saya lihat sejak kebakaran di borobudur hingga saat ini di pasar wosi, Mobil pemadam kebakaran kerap terlambat” tuturnya.

“Pemerintah mestinya melakukan evaluasi terhadap hal seperti ini” kata Risky
Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran. Meski demikian, data sementara terdapat 30 los, 8 Ruko dan 50 los tempat dagangan pedagang sembako.

“Kami memperkirakan kerugian atas yang terjadi sekira Rp 5 Milyar” kata Kapolres ditemui di lokasi kejadian.
Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan penyekidikan dari tim identivikasi soal penyebab kebakaran di pasar wosi.

“Kami masih melakukan penyekidikan oleh tim identivikasi soal penyebab kebakaran” kata AKBP. Dadang Kurniawan|Laporan Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share