Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM – sejumlah relawan dan simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibui dan Joko Lingara, menggelar nonton bareng (nobar) sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 yang disiarkan langsung dari Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, pada hari Kamis (30/1/2025).
Kegiatan nobar berlangsung di Kompleks Nusantara, yang sebelumnya menjadi salah satu posko pemenangan pasangan Yohanis Manibui dan Joko Lingara (YOJOIN). Acara ini bertujuan untuk mempererat solidaritas di antara relawan sekaligus memantau langsung perkembangan sidang panel ketiga terkait sengketa Pemilukada Teluk Bintuni yang sedang berlangsung.
Eko Santoso, salah satu warga sekaligus koordinator posko, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi secara langsung kepada relawan dan simpatisan tentang proses hukum yang sedang berlangsung di MK. “Kita ingin memastikan bahwa semua relawan memahami alur persidangan dan tetap mengikuti jalannya proses ini dengan penuh kedamaian dan tanggung jawab,” ujar Eko.
Sementara itu, Wagiman, salah satu anggota DPRK Teluk Bintuni dari Partai PPP, berharap agar seluruh pendukung tetap tenang dan fokus menyimak jalannya sidang di MK. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Kita semua harus menjaga persatuan dan mengedepankan sikap bijaksana, apapun hasil yang diputuskan nantinya,” katanya.
Kegiatan nobar ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar Kompleks Nusantara. Mereka melihat langkah ini sebagai bentuk edukasi dan keterbukaan dalam menyikapi proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Hal serupa seperti diungkapkan anggota DPRK Teluk Bintuni, Mudasir Braweri mengatakan dengan diadakannya kegiatan seperti ini, para relawan berharap agar masyarakat tetap mendapat informasi yang akurat dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar. Proses hukum di MK diharapkan dapat berjalan dengan transparan dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Pewarta : Wawan