22.8 C
New York
Senin, September 16, 2024

Buy now

Dengan Restu Adat, Proyek Strategis Genting Oil di Papua Barat Siap Majukan Energi Gas Nasional

Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Genting Oil Kasuri Ltd (GOKPL) tengah mempersiapkan pemboran sumur pengembangan ASAP 4x, sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Kegiatan ini merupakan langkah krusial dalam realisasi revisi Rencana Pengembangan Lapangan (POD) Gas AKM, yang ditargetkan mampu memberikan kontribusi besar bagi kebutuhan energi nasional, khususnya dari gas bumi.

Berlokasi di tapak sumur Asap 4x di Nagote, Distrik Sumuri, serangkaian persiapan fisik dan teknis telah dilakukan oleh GOKPL. Konstruksi anjungan pemboran dengan ketinggian mencapai 50 meter dan berkapasitas 2000 HP telah dirancang untuk menjamin kelancaran operasi. Tidak hanya berfokus pada kesiapan teknis, namun juga penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan (K3LL) menjadi prioritas utama. GOKPL berkomitmen untuk menjalankan operasional yang aman, sekaligus tetap melestarikan adat dan budaya masyarakat setempat. Rabu (14/8/2024).

Dalam prosesi adat yang digelar pada Rabu (14/08), yang menandai persiapan tajak sumur pengembangan ASAP 4x, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Kepala Departemen Forkom SKK Migas Perwakilan Papua & Maluku, Galih Agusetiawan, bersama dengan para perwakilan dari GOKPL dan GWDC serta Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Sumuri, Tadius Fossa, turut hadir. Lebih dari 50 perwakilan masyarakat adat dari 19 marga Sumuri berpartisipasi dalam upacara adat tersebut, yang menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam keberhasilan proyek ini.

Galih Agusetiawan menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat pemilik hak ulayat yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan proyek PSN ini. “Peran serta masyarakat dalam menjaga kelancaran operasi dan membuka ruang dialog yang konstruktif menjadi kunci suksesnya kegiatan ini. Kami berterima kasih atas dukungan dan komitmen masyarakat adat yang telah bersedia bekerja sama untuk kemajuan bangsa melalui energi gas bumi,” ungkapnya.

(Foto) : Galih Agusetiawan, sebagai Kepala Devisi Humas SKK Migas Pamalu, saat memberikan amanat mewakili Kepala SKK Migas.

Selain itu, Galih juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prinsip K3LL, terutama terkait perlindungan lingkungan. “Alam dan masyarakat adalah bagian dari kita. Jika kita menjaga mereka, mereka pun akan menjaga kita. Kami berharap Genting Oil dan GWDC selalu memprioritaskan keselamatan dan keberlanjutan lingkungan dalam setiap tahapan operasional,” tambahnya.

Ketua LMA Suku Sumuri, Tadius Fossa, menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran Genting Oil yang berkomitmen untuk melibatkan masyarakat adat dalam setiap prosesnya. “Kami telah melalui berbagai dinamika, namun kini semua pihak telah bersatu untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Sumuri. Kami yakin bahwa proyek ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Upacara adat yang dipimpin oleh Tadius diakhiri dengan ritual simbolis berupa menorehkan darah hewan sembelihan pada pondasi tiang anjungan pemboran, sebagai wujud restu adat terhadap keberhasilan proyek pengembangan lapangan Asap, Kido, dan Merah.

Proyek ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga wujud sinergi antara pemerintah, KKKS, dan masyarakat adat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam serta kelestarian budaya lokal.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share