Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi, menepis tegas rumor yang beredar terkait tuduhan bahwa dirinya membawa nama organisasi dalam momentum Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024. Rumor tersebut, menurut Erwin, tidak beralasan dan tidak mencerminkan kebenaran.
Dalam sebuah momen silaturahmi yang dihadiri oleh Wakil Ketua KKSS, Yasman Yasir, Erwin menegaskan bahwa organisasi yang ia pimpin senantiasa menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tidak pernah terlibat dalam aktivitas politik praktis. Ia menyatakan bahwa KKSS telah memiliki peraturan yang jelas dan tegas mengenai sikap politik organisasi, serta berkomitmen penuh untuk mematuhinya.
“Sebagai Ketua KKSS, saya sangat memahami batasan dan tanggung jawab kami dalam menjaga nama baik organisasi. Kami tidak pernah membawa nama KKSS ke ranah politik, dan isu yang menyebutkan hal tersebut adalah tidak benar,” ujar Erwin dengan tegas.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan bahwa setiap langkah yang diambil oleh KKSS selalu mengikuti mekanisme organisasi yang berlaku. Ia juga siap untuk mundur dari jabatannya jika memang terbukti melanggar aturan melalui mekanisme yang telah diatur dalam Pedoman Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (PDART) organisasi.
“Mekanisme organisasi adalah landasan kami dalam bertindak. Jika memang ada pihak yang merasa saya melanggar, saya siap untuk turun, namun hal ini harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Kami di KKSS percaya pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.
Erwin juga menghimbau masyarakat, khususnya anggota KKSS, untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar. Ia mendorong seluruh anggota KKSS untuk selalu mengedepankan politik yang santun dan bijak, serta tidak terjebak dalam polarisasi yang dapat merusak persatuan.
“Politik yang santun adalah politik yang menghargai perbedaan, tidak memecah belah, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Kami di KKSS akan terus berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai ini,” tutup Erwin, yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat terpilih dari Partai Golongan Karya.
Dengan demikian, KKSS Teluk Bintuni tetap berdiri kokoh sebagai organisasi kemasyarakatan yang netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, sesuai dengan komitmen dan aturan yang telah ditetapkan. Melalui klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dan tetap menjaga keharmonisan serta persatuan di tengah-tengah masyarakat.
Pewarta : Wawan.
