BINTUNI, Indikatorpapua.com – Pada tanggal 03 Oktober 2023, Koramil 1806-01/TB sekali lagi meneguhkan komitmen tak kenal lelah mereka dalam memerangi buta aksara, terutama di kalangan anak-anak Sekolah Dasar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kepedulian mereka terhadap masa depan generasi penerus bangsa.
Setiap minggu, Koramil 1806-01/TB dengan tekun menjalankan program pengentasan buta aksara sebagai bagian integral dari tugas mereka dalam membina satuan teritorial. Inilah langkah konkret yang mereka ambil untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang setara ke pendidikan yang layak.
Melalui pelaksanaan berkala kegiatan pengentasan buta aksara, Koramil 1806-01/TB yakin bahwa angka buta aksara dapat mengalami penurunan yang signifikan. Mereka telah menggagas berbagai strategi inovatif yang mampu menjawab kebutuhan belajar masyarakat dengan lebih efektif.
Salah satu fokus utama dalam upaya mengatasi buta aksara adalah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Daerah ini sering kali sulit dijangkau, terutama wilayah pegunungan. Namun, Koramil 1806-01/TB tetap yakin bahwa keberhasilan anak-anak tidak hanya bergantung pada peran guru dan orang tua, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Sertu Samran, seorang Babinsa dari Ramil 01/Bintuni, dengan tegas menekankan peran penting lingkungan dalam mendukung kesuksesan anak-anak. Komentarnya menyoroti bahwa upaya mengatasi buta aksara tidak dapat hanya dilakukan oleh pihak sekolah dan keluarga, melainkan juga memerlukan partisipasi aktif dari lingkungan sekitar.
Tanggal 03 Oktober 2023 akan dikenang sebagai tonggak bersejarah dalam perjuangan Koramil 1806-01/TB dalam mengentaskan buta aksara. Dengan semangat yang tak pernah luntur, mereka siap untuk terus memberikan kontribusi positif dalam mencetak generasi yang terdidik dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.
Semua harapan terpaut pada upaya gigih Koramil 1806-01/TB untuk menurunkan angka buta aksara dan membantu menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berpengetahuan. Mereka adalah pilar-pilar pendidikan di wilayah mereka yang patut dihargai dan didukung sepenuhnya oleh seluruh masyarakat.
Pewarta : Wawan.