BINTUNI, Indikatorpapua.com – Mewakili Pemerintah Daerah sebagai Plh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Roni Kosepa secara resmi melepas rombongan atlet kontingen perdana Papua Barat dari Bintuni Archery Community (BAC) Kabupaten Teluk Bintuni. Mereka bersiap untuk berlaga dalam ajang Kejurnas Championship 2, tahun 2023, di Bandung.
Dalam sambutannya, Plh Kepala Dinas Dikpora Teluk Bintuni mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan selamat kepada seluruh peserta atlet panahan. Ia berharap agar mereka bisa mengikuti Kejurnas tahun ini tanpa kendala apapun dan sukses dalam mengharumkan nama Teluk Bintuni di kanca nasional. Dengan semangat dan dukungan, rombongan atlet panahan Papua Barat siap memberikan yang terbaik di Kejurnas Championship 2, tahun 2023. Selasa (26/9/2023).
Sementara itu, H. Kadarusman, Ketua Bintuni Archery Community Kabupaten Teluk Bintuni, dengan bangga menyampaikan bahwa BAC Teluk Bintuni terbentuk pada bulan September 2019 dan telah meraih beberapa penghargaan di Papua Barat, terutama dalam kategori panahan berkuda atau Horsbow. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni atas dukungannya dalam persiapan kontingen ini.
(foto) momentum saat latihan olahraga memanah di lapangan GSG Teluk Bintuni.
Pada tahun 2022, BAC Teluk Bintuni pernah mengikuti Kejurnas pertama dengan hanya 3 atlet, yang diadakan di Kabupaten Banten. Namun, untuk Kejurnas tahun ini, mereka akan bersaing selama 2 hari, mulai dari tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023, di Bandung.
Menariknya, dalam kategori panahan ini, perwakilan dari Indonesia Timur hanya datang dari Papua Barat, tepatnya dari Kabupaten Teluk Bintuni, dengan total 5 atlet terbaik hasil seleksi ketat sebelumnya.
Kadarusman menjelaskan bahwa Kejurnas tahun ini menghadirkan tantangan berbeda dengan jarak tembak yang berbeda untuk tiap kategori. Kategori U 15 akan menempuh jarak 20 meter, sementara kategori umum perempuan dan laki-laki akan menghadapi jarak 50 meter dan 70 meter. Kadarusman sendiri akan turun sebagai atlet dalam kategori 70 meter.
Olahraga panahan di Kabupaten Teluk Bintuni tidak hanya tentang kompetisi. Mereka juga berusaha mencari minat bakat dari putra-putri asli Papua. Meskipun ada yang ikut latihan, sayangnya, tidak semua dari mereka bisa berkomitmen secara kontinu dan tekun dalam menggeluti olahraga panahan ini.
Pewarta : Wawan.