Indikatorpapua.com | Bintuni – Untuk mencapai Ridho Allah SWT dan Syafaat Baginda Rasulullah Saw, berpegang teguhlah pada Al-Qur’an serta Hadist.
Dan Agama Islam sudah sempurna, tidak boleh ditambah dan dikurangi. Kewajiban umat Islam adalah ittiba’ atau menerima perkataan atau ucapan orang lain dengan mengetahui sumber atau alasan dari perkataan tersebut, baik dari dalil Al-Quran maupun hadits Nabi.
Hal ini seperti disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Teluk Bintuni Ustad Rahman Urbun, saat mengisi Khutbah di Masjid Babussalam Komplek Nusantara Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (16/6/2023).
Allah Azza wa Jalla berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah/5: 3].
Dikatakan Ustad Rahman, Islam telah mengajarkan umatnya dari hal yang kecil hingga pada hal lainnya, dari adap tatacara hidup bersih sehat hingga bersosial kemasyarakatan.
“Hablum Minallah Hablum Minannas, (hubungan manusia dengan Allah SWT, dan hubungan sesama makhluk ciptaannya,” terang Ustad Rahman.
Ustad Rahman juga mengajak kepada seluruh Jamaah Sholat Jumat agar terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan sebenar benarnya Taqwa, yakni menjalankan perintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA.
Pewarta : Wawan.