Indikatorpapua.com | Bintuni – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Teluk Bintuni, melalui dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR kepada media ini menyampaikan, fakta – fakta yang benar terkait penyakit Tuberkulosis (TBC) kepada masyarakat, hal ini guna masyarakat memiliki pengetahuan yang benar tentang penyakit Tuberkulosis.
Dengan memiliki pengetahuan yang benar tentang TBC maka diharapkan upaya penanggulangan TBC akan berhasil. Berikut akan disampaikan tentang mitos yang beredar sehingga harus diklarifikasi dengan benar.
Mitos 1 : TBC adalah penyakit keturunan.
Fakta 1 : TBC bukan penyakit keturunan tetapi penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis dan dapat menular diantara anggota keluarga bila ada anggota keluarga yang sakit TBC.
Mitos 2 : TBC ditularkan melalui pegangan tangan, sentuhan, atau hubungan seksual.
Fakta 2 : TBC tidak ditularkan melalui pegangan tangan, sentuhan, hubungan seksual tetapi melalui udara bila pasien TBC batuk, bersin, berbicara tanpa menggunakan masker.
Mitos 3 : TBC hanya menyerang paru-paru.
Fakta 3 : TBC dapat menyerang paru-paru dan organ tubuh yang lain seperti otak, mata, kelenjar getah bening, tenggorokan, tulang, sendi, ginjal, kulit , usus.
dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR
Mitos 4 : Pasien TBC harus diisolasi dan dirawat lama di rumah sakit.
Fakta 4 : Pasien TBC yang memiliki gejala berat yang perlu dirawat di RS dalam jangka waktu tertentu. Sebagian besar pasien TBC dapat berobat jalan di puskesmas atau poliklinik rumah sakit dengan meminum Obat Anti TBC minimal 6 bulan dan menerapkan etika batuk dan memakai masker.
Mitos 5 : TBC tidak dapat disembuhkan.
Fakta 5: TBC dapat disembuhkan bila pasien minum Obat Anti TBC secara teratur dan tuntas.
Mitos 6 : TBC hanya diderita oleh orang yang tinggal di pemukiman yang padat dan kumuh.
Fakta 6: TBC dapat diderita oleh semua orang tanpa memandang usia, status sosial dan ekonomi.
Mitos 7 : Pengobatan TBC mahal.
Fakta 7 : Pengobatan TBC tersedia gratis di puskesmas dan rumah sakit.
Mitos 8 : Sekali sakit TBC maka seseorang tidak akan terinfeksi lagi.
Fakta 8: Seseorang yang sudah sembuh dari TBC memiliki risiko untuk dapat terinfeksi TBC kembali.
Pewarta : Wawan.