-4.7 C
New York
Kamis, Januari 9, 2025

Buy now

22 Tahun Berdagang: Perjuangan Lansia Tangguh Menantang Kerasnya Jakarta

Jakarta Utara, INDIKATORPAPUA.COM – Di tengah hiruk-pikuk Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada kisah perjuangan seorang wanita tangguh yang terus bertahan hidup sebagai pedagang kecil. Icoh Jamilah, seorang lansia berusia 67 tahun, telah menghabiskan hampir setengah hidupnya untuk berdagang demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejak tahun 1995, beliau mengadu nasib di perantauan tanpa seorang pun mendampingi, berjuang sendiri tanpa anak atau pasangan.

Ditemui di lapak sederhananya, belum lama ini yang berdiri di atas tanah kontrakan, Ibu Icoh menceritakan kisah hidupnya. Bukan warga asli Jakarta Utara, ia kini memiliki KTP dengan alamat tempat tinggalnya. Kehidupan yang dijalaninya penuh liku, namun ia tetap tegar dan terus bekerja keras. “Dagangan ini usaha sendiri. Hasilnya cukup buat makan, modal lagi, bayar air, sama kontrakan rumah,” ujarnya dengan senyuman kecil yang menyembunyikan kelelahan. Kamis (9/1/2024).

Setiap hari, Ibu Icoh berbelanja di pasar dengan modal seadanya. Kenaikan harga bahan pokok, seperti cabai, membuat ia harus berhemat. “Biasanya saya cuma bisa beli cabai lima ribu rupiah, itu pun dapatnya sedikit,” tuturnya. Meski begitu, ia tetap bersyukur dengan apa yang dimilikinya.

Di tengah keterbatasan, Ibu Icoh tetap memiliki tetangga yang peduli dan keponakan dari kampung yang sesekali menjenguk. Namun, untuk membantu ekonominya, keponakannya tak mampu banyak berbuat, karena sama-sama hidup dalam keterbatasan.

Beruntung, Ibu Icoh telah menerima beberapa program bantuan pemerintah, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Lansia. Meski demikian, ia masih memiliki harapan besar kepada pemerintah dan pemimpin negeri ini. “Saya ingin pemerintah lebih memperhatikan pedagang kecil seperti saya. Kalau bisa, kami diberi bantuan untuk bangun warung yang lebih baik atau tempat usaha yang layak,” ungkapnya penuh harap.

Ibu Icoh adalah gambaran nyata perjuangan masyarakat kecil yang tak kenal lelah menghadapi kerasnya kehidupan kota. Kisahnya menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya perhatian dan kepedulian terhadap sesama, terutama para lansia yang terus berjuang meski usia telah senja.

Harapan Ibu Icoh adalah suara dari jutaan rakyat kecil di Indonesia yang membutuhkan dukungan untuk hidup lebih layak. Semoga jerit hatinya didengar, dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus bersyukur, berbagi, dan peduli.

Pewarta : (IP-01).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share