3 C
New York
Selasa, Desember 3, 2024

Buy now

Tekan Angka Stunting Di Bintuni, TP PKK Teluk Bintuni Lakukan Inovasi Baru

BINTUNI, Indikatorpapua.com – Dalam upaya menekan tingginya angka Stunting di Kabupaten Teluk Bintuni, Tim Penggerak PKK Kabupaten tersebut melakukan langkah-langkah berani pada Kamis (21/9/2023). Kegiatan tersebut mencakup pemberian makanan tambahan dan pengobatan massal di balai Kampung Kurano Jaya SP II (dua), Distrik Manimeri. Selain itu, ada juga inovasi baru yang digagas untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam mengatasi masalah Stunting ini.

Pada acara tersebut, Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, turut serta dalam upaya penurunan angka Stunting ini. Beliau secara tegas menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah Stunting di wilayahnya. Dalam pidatonya, Bupati Kasihiw mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Teluk Bintuni. Ini adalah masalah serius yang memengaruhi pertumbuhan anak-anak kami, dan kami tidak akan tinggal diam.” Ucap Bupati.

Langkah-langkah konkret dilakukan dengan memberikan makanan tambahan dan pengobatan massal di Kampung Kurano Jaya SP II (dua). Hal ini merupakan langkah penting dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi anak-anak yang berisiko mengalami Stunting. Dengan demikian, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di daerah ini.

Namun, inovasi yang paling mencolok adalah memberikan dana tambahan dan penyerahan 1 unit kendaraan roda empat yang bertuliskan “turunkan anak stunting di Kabupaten Teluk Bintuni” oleh Bupati Petrus Kasihiw kepada Ketua Penggerak PKK. Kendaraan ini merupakan simbol dari komitmen yang kuat dalam upaya mengatasi Stunting. Kendaraan ini akan digunakan untuk mendistribusikan makanan tambahan, obat-obatan, dan peralatan medis ke wilayah-wilayah yang membutuhkan dengan lebih efisien.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga mencakup peluncuran program anak asuh stunting di Kampung Kurano Jaya. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang berisiko Stunting dengan memberikan dukungan dan perawatan yang intensif. Hal ini diharapkan akan membantu mereka tumbuh dengan baik dan sehat.

Sementara itu, Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah ini. Beliau menambahkan, “Kami tidak boleh membiarkan anak-anak kami menjadi korban Stunting. Ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan bekerja keras untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi mereka.”

Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Teluk Bintuni menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi masalah Stunting. Dengan bantuan makanan tambahan, pengobatan massal, kendaraan baru, dan program anak asuh stunting, diharapkan angka Stunting akan turun secara signifikan di wilayah ini. Upaya ini tidak hanya menciptakan perubahan nyata dalam kesehatan anak-anak, tetapi juga menjadi contoh inovatif dalam penanganan masalah Stunting di seluruh Indonesia.

Di lokasi yang sama Ketua TP. PKK Teluk Bintuni Ny. Priska Pricilia Kasihiw, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang telah memberikan support secara penuh untuk menurunkan angka Stunting di wilayah.

Pewarta : Wawan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share