BINTUNI, Indikatorpapua.com – Dalam upaya menekan tingginya angka Stunting di Kabupaten Teluk Bintuni, Tim Penggerak PKK Kabupaten tersebut melakukan langkah-langkah berani pada Kamis (21/9/2023). Kegiatan tersebut mencakup pemberian makanan tambahan dan pengobatan massal di balai Kampung Kurano Jaya SP II (dua), Distrik Manimeri. Selain itu, ada juga inovasi baru yang digagas untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam mengatasi masalah Stunting ini.
Pada acara tersebut, Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, turut serta dalam upaya penurunan angka Stunting ini. Beliau secara tegas menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah Stunting di wilayahnya. Dalam pidatonya, Bupati Kasihiw mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Teluk Bintuni. Ini adalah masalah serius yang memengaruhi pertumbuhan anak-anak kami, dan kami tidak akan tinggal diam.” Ucap Bupati.
Langkah-langkah konkret dilakukan dengan memberikan makanan tambahan dan pengobatan massal di Kampung Kurano Jaya SP II (dua). Hal ini merupakan langkah penting dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi anak-anak yang berisiko mengalami Stunting. Dengan demikian, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di daerah ini.
Namun, inovasi yang paling mencolok adalah memberikan dana tambahan dan penyerahan 1 unit kendaraan roda empat yang bertuliskan “turunkan anak stunting di Kabupaten Teluk Bintuni” oleh Bupati Petrus Kasihiw kepada Ketua Penggerak PKK. Kendaraan ini merupakan simbol dari komitmen yang kuat dalam upaya mengatasi Stunting. Kendaraan ini akan digunakan untuk mendistribusikan makanan tambahan, obat-obatan, dan peralatan medis ke wilayah-wilayah yang membutuhkan dengan lebih efisien.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga mencakup peluncuran program anak asuh stunting di Kampung Kurano Jaya. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang berisiko Stunting dengan memberikan dukungan dan perawatan yang intensif. Hal ini diharapkan akan membantu mereka tumbuh dengan baik dan sehat.
Sementara itu, Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah ini. Beliau menambahkan, “Kami tidak boleh membiarkan anak-anak kami menjadi korban Stunting. Ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan bekerja keras untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi mereka.”
Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Teluk Bintuni menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi masalah Stunting. Dengan bantuan makanan tambahan, pengobatan massal, kendaraan baru, dan program anak asuh stunting, diharapkan angka Stunting akan turun secara signifikan di wilayah ini. Upaya ini tidak hanya menciptakan perubahan nyata dalam kesehatan anak-anak, tetapi juga menjadi contoh inovatif dalam penanganan masalah Stunting di seluruh Indonesia.
Di lokasi yang sama Ketua TP. PKK Teluk Bintuni Ny. Priska Pricilia Kasihiw, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang telah memberikan support secara penuh untuk menurunkan angka Stunting di wilayah.
Pewarta : Wawan.