Teluk Bintuni, INDIKATORPAPUA.COM – Ratusan simpatisan dan relawan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara (YOJOIN), menggelar aksi di Kantor Bawaslu Teluk Bintuni pada Rabu (29/11/2024). Aksi tersebut bertujuan memberikan dukungan moral kepada penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) untuk menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, serta patuh terhadap kode etik.
Dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan YOJOIN, Erwin Beddu Nawawi, aksi ini juga didampingi oleh Ketua Pengarah Yasman Yasir serta sejumlah pengurus partai dan relawan. Dalam orasinya, Erwin menegaskan komitmen mereka untuk menjaga proses demokrasi yang adil dan menolak segala bentuk tekanan terkait desakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Atas nama tim pemenangan Paslon YOJOIN, kami menolak tegas setiap desakan PSU yang didasarkan pada tekanan kelompok tertentu. Proses pemungutan suara pada 27 November 2024 sudah berjalan sesuai aturan tanpa laporan pelanggaran atau keberatan resmi dari KPPS, saksi, maupun pengawas TPS,” tegas Erwin.
Erwin menyebut pelaksanaan PSU hanya dapat dilakukan jika sesuai kriteria yang diatur dalam PKPU Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS. “Keputusan PSU harus berdasar fakta hukum, bukan intimidasi,” lanjutnya.
(foto): Ketua tim pemenangan Paslon YOJOIN, saat menyerahkan dokumen aspirasi kepada Ketua Bawaslu Teluk Bintuni, Sopiah Tokomadoran.
Selain menyampaikan aspirasi, massa pendukung Paslon YOJOIN menunjukkan komitmen menjaga kebersihan dengan memungut sampah di area Kantor Bawaslu. Aksi berlangsung kondusif dan aman, diakhiri dengan penyerahan dokumen aspirasi kepada Ketua Bawaslu Teluk Bintuni sebagai bahan evaluasi. Kemudian massa membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIT dengan tertib.
Melalui aksi ini, Paslon YOJOIN dan para pendukungnya berharap Pemilukada Teluk Bintuni dapat berlangsung jujur, adil, dan bermartabat demi masa depan yang lebih baik.
Pewarta : Wawan.