22.8 C
New York
Senin, September 16, 2024

Buy now

SKP Kelas II Musnakan Produk Daging Sapi yang Masuk Manokwari Tanpa Ijin

Manokwari|Indikatorpapua.com-Satsiun Karantina Pertanian SKP Kelas II Manokwari pada Jumat (6/11) kemarin melakukan pemusnahan barang bukti berupa dua ekor ayam hidup serta 63,5 kg produk daging sapi serta ayam olahan. 

“Ayam dikirim dari Makassar melalui kapal KM Labobar, sedangkan produk olahan dari Surabaya dibawa melalui KM Gunung Dempo. Kalau ayam sudah jelas, kita mengacu pada SK Bupati Nomor 5 tahun 2005” kata drh. Yuni Sulistyowati 

Untuk daging olahan, disita dan dimusnahkan karena tidak pemilik tidak mengantongi sertifikat karantina dari daerah asal. 

Yuni mengutarakan barang bukti tersebut milik perseorangan. Terhadap kasus ini pihaknya hanya memberikan proses pembinaan. 

“Ini baru sekali dilakukan, kalau ada pelaku yang berulangkali melakukan itu kita akan proses lebih lanjut,” sebut Yuni.

Yuni Sulistyowati

Dia juga mengatakan bahwa penerapan perda Nomor 3 Tahun 2005 oleh Pemkab Manokwari tentang lanrangan pengiriman unggas dewasa dari luar masuk Manokwari masih berlaku

“Pemerintah Kabupaten Manokwari hingga saat ini masih melarang pengiriman unggas dewasa dari luar Papua ke daerah tersebut untuk mencegah penularan virus flu burung atau avian influenza (AI)” kata Yuni

Senagai Koordinator Fungsional Karantina Hewan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Manokwari, Drh Yuni Sulistyowati, menjelaskan sesuai surat keputusan bupati Manokwari Nomor : 3 tahun 2005 tentang larangan memasukan unggas dewasa hidup yang bisa masuk hanya dalam bentuk DOC untuk ayam, DOD bebek dan DOQ puyuh. 

“DOC, DOD dan DOQ boleh masuk karena berasal dari pabrik yang sudah melalui proses survei terhadap penyakit AI,” ucap Yuni. 

Dia menjelaskan larangan itu berlaku untuk pengiriman unggas dewasa dari laur wilayah Papua. Pengiriman unggas dari daerah-daerah di Papua dan Papua Barat masih diperbolehkan namun harus dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal. 

“Telur ayam dan ayam potong beku untuk konsumsi masih boleh termasuk daging beku, yang penting ada dokumen karantina dari daerah asal,” katanya lagi. 

Ia mengungkapkan pengiriman unggas dewasa dari luar daerah ke Manokwari selama ini masih sering terjadi. Sejak Januari 2020 hingga saat ini pihaknya sudah mendapati 11 kasus. 

“Rata pengiriman dilakukan dari Makassar berupa ayam dewasa, ada juga dari Bitung. Pengiriman dilakukan melalui jalur laut,”  ujarnya. (IP.02)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share