IndikatorPapua.Com-Manokwari-Hasbullah Idris Pria kelahiran Nusa Jaya 28 Oktober 1987 terpaksa berurusan dengan Polisi benaran, ketika ia menggunakan seragam lapangan lengkap Satuan Brimob Kelapa Dua, untuk gaya-gayaan.
Celakanya, Hasbullah pun memanipulasi Identitas, Agamanya di Kartu Tanda Penduduk KTP, dengan mengubah Tahun lahirnya pada Oktober 1993 juga status pernikahan dengan belum menikah, padahal sudah punya 2 Anak.
Aksinya itu kemudian tercium oleh Masyarakat di dataran Prafi, ia akhirnya dibawah ke Polsek Prafi Senin (22/11-2020) kemarin.
Saat diperiksa oleh Penyidik Kepolisian, Hasbula pun mengakui bahwa dengan menggunakan seragam lapangan warna Hitam yang ia dapatkan dari hasil Barter burung hias Cendrawasi dengan seseorang berinisial YS, Anggota Brimob Kelapa Dua.
“Saya menggunakan baju dinas dan ke Polsek prafi untuk menjenguk saudara steven sebagai bos saya dan membantu menyelesaikan masalah yang bersangkutan.” kata Hasbula saat diperiksa.
Steven merupakan Bos Hasbullah di tempat Dulang Emas di Minyambouw Kabupaten Pegunungan Arfak, celakanya, saat Steven ditangkap Polsek Prafi, Hasbullah dengan seragam Brimob lengkap kemudian hadir sebagai dewa penyelemat, terkesan ingin memediasi persoalan yang diderai Bos Steven.
“Saya pernah disuruh menagih hak ulayat milik SA di setiap tempat dulang emas dan hasil dari itu saya di berikan uang 1 juta. Dengan mengaku sebagai Anggota Brimob Kelapa Dua” katanya lagi.
Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan saat dikonfirmasi Selasa (24/11-2020) membenarkan penangkapan Warga yang mengaku sebagai Anggota Brimob Gadungan.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah Kunci Kos satu buah kunci mobil (Rental) satu buah Handphone satu buah Jam tangan dan uang sejumlah Rp 2.600.000 beserta satu pasang Baju Dinas lapangan Brimob warna Hitam lengkap dengan satu buah Kaos dalam Dinas Brimob dan satu Baret Brimob (IP.02)