24.2 C
New York
Senin, September 16, 2024

Buy now

Kidung Natal Menyatukan Perbedaan Saat Vakum 16 Tahun, Komitmen Warga Bumi Jargaria di Manokwari Merawat Kota Injil

Indikatorpapua.com|Manokwari-Natal bersama Ikatan Keluarga Besar Aru (IKBA) Dobo perantauan di Kabupaten Manokwari Papua Barat berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.


Berawal dengan Kidung-kidung Natal, doa dan penyertaan dari Pemuka Agama, Natal IKBA Manokwari mengambil Tema Nasional yakni “Mereka akan menamakan dia Imanuel [Matius 1:23] dengan Sub Tema, Melalui perayaan Natal, Allah akan menyatakan Kehadiran-Nya untuk menyatukan Persaudaraan dalam Ikatan Keluarga Besar Aru.


Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pun turut hadir dalam perayaan Natal Warga Masyarakat asal Bumi Jargaria yang digelar di Hotel Valdos Selasa (29/12-2020) Malam.


“Keluarga besar Aru yang ada di Kabupaten Manokwari, dari waktu ke waktu kita saling kerja sama, saling mendoakan yang penting sampai saat ini Tuhan memberikan kita panjang Umur untuk hadir merayakan Natal bersama” kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.


Mantan Bupati Manokwari yang juga selaku Kepala Suku Besar Arfak, itu juga mengakui, keberadaan Keluarga Besar Aru bukan hanya baru hari ini ada di Manokwari,


“keberadaanya sejak orang tua kami, Bapak saya Lodwijk Mandacan yang dengan terbuka menerima semua pihak, bahkan saya tau persis ketika Pembebasan Irian Barat penugasan Tentara yang ada di Kompi 751 Arfai, sebagian besar Tentara merupakan berasal dari Kepulauan Aru” tutur tuturnya.


Mandacan menegaskan bahwa Keluarga besar Aru atau Dobo telah berkontribusi terhadap Pembangunan di Papua, lebih khusus di Manokwari Papua Barat.


Gubernur mengapresiasi perayaan Natal yang digelar Ikatan Keluarga Besar Aru sebab dapat mengkolaborasi perbedaan Agama dengan menempatkan Kepanitiaan dari Warga Muslim Aru.


“Ketua Panitia ini Anak Saya, Mohamad Walay dan hal ini yang harus kita tingkatkan sebab semua provinsi harus belajar toleransi dan perbedaan kepada kita di Papua Barat, karena kita dati indeks kerukunan penilaian kita menduduki urutan 1 di Tahun 2019 kita harus jaga” tuturnya.


“Silahkan Ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan, tapu dalam hal kekeluargaan dan kebersamaan kita harus jadi satu” kata Gubernur menyampaika  pesan.

(Jordan Komnaris Ketua Ikatan Keluarga Besar Aru/Indikatorpapua.com)


Ketua Ikatan Keluarga Besar Aru, Jordan Komnaris Menyampaikan ucapan terima Kasih kepada Gubernur Papua Barat yang menyempatkan diri ditengah kesibukan menghadiri perayaan Natal keluarga Besar Aru.


“Saya menyampaikan terima Kasih Kepada Bapak Gubernur atas kehadiranya, bahwa sesungguhnya setelah 16 Tahun kami vakum, kini baru merayakan Natal bersama Keluarga Aru di Manokwari” Tutur Jordan Komnaris.


Dia mengatakan, keberadaan Ikba di Kabupaten Manokwari sejak 70 Tahun silam di Manokwari, kala Operasi Trikora dengan melibatkan Tentara dari Pemuda asal Kepulauan Aru yang kemudian hidup menetap serta beranak cucu hingga saat ini.


“Awal pertama Orang Dobo di Manokwari dan memberikan kontribusi di Daerah ini sudah tidak diragukan lagi, sebab awal pertama kerukunan lain di Manokwari adalah Orang Dobo dan Jawa” ungkapnya.

Komitmenya kedepan melalui Ikba Manokwari, tetap memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan Kemajuan Manokwari Papua Barat, sebagaimana melanjutkan yang telah di letakan oleh para leluhur dan Orang Tua dari Kepulauan Aru sejak menginjak kaki di Tanah Injil.(IP.02)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share