Manokwari|Indikatorpapua.com-Perang melawan Corona Virus Disease atau Covid-19 di Manokwari Papua Barat belum berakhir, semua pihak masih memiliki semangat yang sama dalam rangka memberikan pemahaman kepada Masyarakat tentang Bahaya virus tersebut.
Seperti yang dilakukan Satuan Brimob Polda Papua Barat menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Brimob Polri pada Tanggal 14 November mendatang. Dengan terus memberikan himbauan kepada Masyarakat tentang 3M dan juga menggelar Rapid Tes Masal secara Gratis.
“Kita masih punya semangat yang sama, bagimana kita bersama-sama bersatu melawan Covid-19 dengan melakukan Rapid Tes agar Masyarakat tau hasil Repidnya seperti apa” Kata Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), Semmy Ronny Thaba Kamis 05 November 2020.
Dengan mengadakan Rapid tes gratis yang digelar di Kawasan Lampu Merah Haji Bauw, Wosi Manokwari diharapkan dapat bermanfaat atau memberikan kontribusi positif kepada Masyarakat di Kota ini, terutama dalam upaya bersama untuk menekan atau memutus mata rantai COVID-19.
“Saya lihat ada beberapa Masyarakat merasa senang karena banyak yang hendak berpergian keluar Daerah dan membutuhkan Rapid” ungkapnya.
Sebagian Masyarakat yang turut ikut Rapid tes mengaku bahwa mereka awalnya melintasi jalan tersebut tujuanya mau mencari fasikitas atau klinik kesehatan agar melakukan Rapid, kemudian mereka mendengar pengumuman akhirnya secara tidak langsung kegiatan yang digelar Satbrimob dapat membantu mereka.
Dikatakan oleh Kombes Pol Ronny Sammy Thaba bahwa Alat Rapid Tes yang digunakan itu merupakan bantuan dari Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, sebanyak 4000 lebih diperuntukan bagi Satker di jajaran Polda termasuk Satuan Brimob Polda.
“Jadi Alat Rapid bantuan dari Bapak Kapolda, Irjen Pol Tornagogo Sihombing sebanyak 4000 lebih itu kita peruntukan bagi Anggota Brimob dan keluarga, serta Masyarakat Umum secara Gratis” jelasnya.
Dikatakan bahwa sampai saat ini untuk perjalanan dengan menggunakan transportasi laut maupun udara, salah satu persyaratan harus punya surat keterangan Rapid Tes.
“Kita cuma membantu untuk melakukan Rapid tes Gratis, nanti kita akan bawah ke Klinik tempat kita kerja sama agar meminta keterangan Rapid tes, dasarnya hasil Rapid tes ini” tuturnya.
Dia mengungkap bahwa, untuk hasil sudah di ketahui terutama Rapid tes yang di gelar di lingkungan Sat Brimob, terdapat 3 orang yang reaktif, kemudian pihaknya telah melakukan komunikasi dengan RT setempat agar bagimana 3 orang di lakukan karantina mandiri.
“Karena diantara mereka itu belum ada gejala klinis sehingga mereka ikut Karantina Mandiri” jelas Sammy Thaba.(IP.02)