9.7 C
New York
Jumat, Oktober 18, 2024

Buy now

Bupati Teluk Bintuni Buka Suara, Setelah Guru Kontrak Demo ke DPRD

Indikatorpapua.com|BINTUNI-Bupati Ir. Petrus Kasihiuw menanggapi tuntutan Ratusan Guru Tenaga Kontrak yang melakukan aksi Demo di Kantor Sekertariat DPRD Teluk Bintuni awal November lalu.

Ratusan Guru Tenaga Kontrak mengadu ke DPRD, karena Dinas Pendidikan diduga melakukan pemutusan kontrak sepihak.

“Persoalan rekrutmen tenaga guru honorer agar diberikan kesempatan yang luas untuk dibenahi oleh Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya, namun bila masih terjadi masalah agar diselesaikan sesuai mekanisme kedinasan.” Kata Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw melalui pesan Whatsapp kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Bupati mengatakan, bila sudah ada hasilnya agar disampaikan kepada Bupati selaku kepala Daerah sebelum di putuskan, supaya tidak menimbulkan gesekan-gesekan yang berujung pada pro dan kontra bahkan demo atau aksi.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Albertus Anofa, menyampaikan, pengumuman guru kontrak yang dipasang di papan pengumuman Dinas, itu sejak tanggal 1 November 2021, memang ada sebanyak 402 tenaga guru kontrak yang lolos seleksi administrasi, dari jumlah itu, sebagian merupakan wajah baru.

Anofa menambahkan, pembayaran Kontrak tenaga guru,  berdasarkan tahun anggaran bukan tahun ajaran, Jadi pihak Dinas hanya bisa membayar 9 bulan, sisanya di harapkan ada pembayaran gaji di APBD perubahan.

“Besaran pembayaran secara teknis ada di bagian keuangan, yang saya tahu jumlahnya ada sebanyak 450 guru kontrak kami harap dengan adanya CPNS 128 itu harus kurang, tapi tidak” tuturnya.

“Saya umumkan ada 402 guru tapi masih ada yang ribut, Saya mau bilang apa, setelah saya hitung – hitung masih ada lagi, dan saya sudah umumkan kalau ada aspirasi atau masukan kita tampung, bila perlu kita tambah tapi harus saya konsultasikan dengan Bupati” jelas Anofa.

Dikatakan, sekarang yang jadi persoalan, yakni tingkat pendidikan para guru kalau yang mengajar di tingkat SD, SMP tidak terlalu, tapi yang paling banyak masalah ada di TK, ada tenaga guru yang hanya tamat SMP, SMA dan persamaan. |Laporan Wawan Gunawan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share