19.3 C
New York
Senin, September 16, 2024

Buy now

Ahmad Nasrau Terpilih Kembali Sebagai Ketua MUI Papua Barat

Indikatorpapua.com|MANOKWARI,- Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM kembali terpilih menahkodai Majelis Ulama Indonesia Provinsi Papua Barat masa khidmad 2021-2026.

Hal ini tertuang dalam putusan Musda IV MUI Papua Barat yang digelar sejak Jumat 12 hingga Sabtu 13 November 2021. Dan disyahkan dalam surat keputusan Nomor: Kep-06/SC/Musda-IV/2021.

Sementara Haji Naharuddin SH., S.Pd., MH, terpilih sebagai Sekretaris Umum serta Dr. Ir H. Mulyadi Djaya, M.Si sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Papua Barat.

Sekretaris Panitia Musda IV, Imam Muslih, S.Pd., MPd mengatkan, bahwa sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga (ADART) MUI Papua Barat, mekanisme pemilihan dilakukan sacara musyawarah dan mufakat melalui formatur terpilih dari beberapa unsur.

“Formatur terpilih berjumlah 13 anggota meliputi, Ketua dan Sekertaris MUI Papua Barat Demisioner Ahmad Nausrau S.PdI., MM dan H. Naharuddin, SH. S.Pd., MH. Dewan Pertimbangan MUI Papua Barat Drs. Rosyik Manan Perwakilan MUI Kabupaten/Kota 5 anggota. Ketua Muhamaddiyah Dr. Ir. H. Mulyadi Djaya, M.Si, dari Nahdatul Ulama Usman Puasa, Perguruan Tinggu Islam (STIKIP) Hawa Hasan, Pesantren dan dari MUI pusat satu orang KH. Kholil Nofis, LC, MA,” kata Imam Muslih.Drs Rosyik Manan

Dia merincikan, untuk nama-nama formatur terpilih kabupaten/kota, Ketua MUI Kabupaten Teluk Wondama, H. Abudin Ohoimas Kabupaten Sorong, KH Jafar A., Kabupaten Kaimana, M. Zein Fetiza, Fakfak Muhamadong dan Raja Ampat H. Abubakar Lodji.

“13 formatur tersebut dengan hasil musyawarah dan mufakat, secara aklamasi memilih KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM, sebagai Ketua Umum MUI Papua Barat masa khidmad 2021-2026,” ucap Imam Muslih di sela Musda tersebut.

Dijelaskan, sebelumnya beberapa rangkaian acara Musda IV terlaksana dengan baik dan semua peserta menyatakan secara aklamasi menerima laporan pertanggung jawaban (LPJ) kepemimpinan KH. Ahmad Nauarau di periode 2016-2022. 

“Musda ditutup oleh Wakil Gubernur Papua Barat Drs Mohamad Lakotani, M.Si sore ini melalui zoom meeting,” ujanya.

Bahwa selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah Musda IV ini, Dewan Pimpinan MUI Provinsi Papua Barat harus melengkapi seluruh Pengurus MUI Provinsi Papua Barat Masa Khidmat 2021-2026 dan segera dikirim ke MUI Pusat untuk diterbitkannya Surat Keputusan Pengukuhan.|Laporan Muhammad Iqbal

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share