Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah terpencil Kabupaten Teluk Bintuni kembali mendapat sorotan positif setelah rampungnya proyek jalan strategis yang menghubungkan Merdey, Masyeta, dan Pertigaan Mosusunga.
Proyek ini melibatkan CV Sinar Tenam Konsultan sebagai perencana dan CV Mogoi sebagai kontraktor pelaksana. Berdasarkan kontrak resmi nomor DPUPR.035.b/PPK/BJJ/PEML.JL/M-MPM/V/2024, proyek pembangunan jalan sepanjang 5,3 kilometer ini dimulai pada 17 Mei 2024 dan selesai tepat waktu pada 17 September 2024.
Pemeriksaan terakhir yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Inspektorat Kabupaten Teluk Bintuni memastikan kualitas pembangunan sesuai harapan.
Kepala Distrik Masyeta, Titus Ogoney, belum lama ini mengapresiasi hasil pembangunan tersebut. Menurutnya, jalan yang telah selesai dibangun akan berdampak signifikan bagi konektivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Distrik Masyeta dan sekitarnya. Titus juga memberikan penghargaan khusus kepada CV Mogoi dan Marsel Tomouw, pimpinan proyek, atas kerja keras mereka dalam menyelesaikan proyek, meskipun menghadapi kendala finansial. Kamis (19/9/2024).
“Atas nama teman-teman dari enam distrik, kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, Kepala Dinas PUPR, dan seluruh pihak terkait atas perhatian mereka terhadap wilayah terpencil kami. Jalan ini sangat berarti bagi masyarakat kami,” ujar Titus.
Meskipun pembangunan jalan Merdey-Masyeta-Pertigaan Mosusunga telah rampung, Titus juga menyoroti kondisi beberapa ruas jalan lainnya, terutama menuju Distrik Moskona Utara dan Selatan yang masih mengalami kerusakan.
Menurutnya, masyarakat di wilayah tersebut sangat membutuhkan perbaikan jalan, terutama di ruas jalan Kompi hingga Tuhiba dan Tembuni Gunung Kaca. Titus berharap agar pemerintah segera merespons permohonan perbaikan yang telah diajukan ke Dinas PUPR Kabupaten Teluk Bintuni.
“Kami sudah merasakan manfaat dari jalan yang baik di atas (Masyeta-Merdey), tetapi akses dari Kota Bintuni ke wilayah ini masih rusak. Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya,” tandas Titus.Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Teluk Bintuni diharapkan terus mendapatkan perhatian serius agar masyarakat di wilayah terpencil tidak terisolasi dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan lancar.
Pewarta : Wawan.