Teluk Bintuni, Indikatorpapua.com – Maila, salah seorang peserta Jambore Wilayah I Hizbul Wathon dari SMK Muhammadiyah Aimas Sorong, saat mengikuti rangkaian kegiatan wisata alam mengungkapkan keindahan dan fakta unik di balik hutan mangrove yang memukau di Teluk Bintuni. Rabu (26/6/2024).
Teluk Bintuni, yang terkenal dengan kekayaan ekosistemnya, menyajikan panorama alam yang menakjubkan. Hutan mangrove di daerah ini tidak hanya berfungsi sebagai penyangga alam dari erosi pantai, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Maila, dengan penuh semangat, berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang keunikan hutan mangrove. “Hutan mangrove di Teluk Bintuni sangat istimewa. Di sini, kita dapat melihat beragam spesies tumbuhan yang hanya tumbuh di daerah pasang surut, serta berbagai jenis satwa seperti burung, ikan, dan kepiting, udang yang hidup dan berkembang biak di lingkungan ini,” jelas Maila.
Ia juga menambahkan bahwa hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. “Mangrove tidak hanya melindungi garis pantai dari abrasi, tetapi juga menyerap karbon dioksida lebih efektif dibandingkan dengan hutan daratan. Ini membuatnya menjadi salah satu solusi alami dalam mengatasi perubahan iklim,” tambahnya.
Maila dan peserta Jambore lainnya turut serta dalam berbagai kegiatan edukatif dan konservasi selama acara berlangsung. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove dan bagaimana masyarakat setempat dapat berperan aktif dalam konservasi lingkungan.
Jambore Wilayah I Hizbul Wathon di Teluk Bintuni ini menjadi momen berharga bagi para peserta untuk mengapresiasi keindahan alam sekaligus memahami tanggung jawab besar dalam menjaga kelestariannya. “Pengalaman ini membuka mata kita akan keajaiban alam yang ada di sekitar kita dan pentingnya untuk selalu menjaga dan melestarikannya demi generasi mendatang,” tutup Maila dengan penuh harapan.
Dengan semangat dan kesadaran yang semakin tumbuh di kalangan generasi muda, diharapkan hutan mangrove Teluk Bintuni akan tetap lestari dan terus menjadi kebanggaan serta sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.
Pewarta : Wawan.