22.8 C
New York
Senin, September 16, 2024

Buy now

47 Orang di Timika Papua Keracunan Makanan di Pesta Ulang Tahun

Indikatorpapua.com|Timika-Sekitar 47 Warga yang terdiri dari Anak-anak dan Orang Dewasa di Jalan Rambutan Jalur dua, Satuan Pemukiman SP-2 Timika, Provinsi Papua dilaporkan pada Sabtu (27/2-2021) kemarin Keracunan Makanan di Pesta Ulang Tahun.

Anak-anak yang keracunan sebagian berusia, 2 hingga 3 Tahun saat menghadiri pesta Ulang Tahun tersebut.

Kapolda Papua Komjen Pol. Paulus Waterpau turun langsung melihat kondisi para korban di RSMM Timika, Papua.

Melalui Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan insiden keracunan itu berawal dari Pesta Ulang Tahun.

 “warga keracunan yang diduga berasal dari makanan yang disajikan saat pesta ulang tahun dengan menu nasi kuning, ayam,telur,mie dengan Snack.”Kata Kombes Pol. AM. Kamal, Minggu (28/2-2021).

“Masalah ini masih dalam proses penyelidikan Pihak Kepolisian, Polres Mimika” tambah AM.Kamal.

Dia mengatakan, terkait kronologi kejadian menurut keterangan saksi bahwa mulai pukul 07.00 WIT, Sabtu kemarin, saksi ikut memasak bersama pemilik rumah dan tetangga lainnya untuk acara Ulang Tahun dirumah Sakir warga yang memiliki hajatan bertepatan dengan 2 tahun kelahiran anaknya yang bernama.

Kemudian, pada Pukul 14.00 WIT, acara dilaksanakan dengan dihadiri sekitar 40 – 50 orang yang terdiri dari orang tua dan anak anak.

“Setelah selesai acara pukul 16.00 WIT, tamu undangan melaksanakan makan bersama hidangan yang dipersiapkan tuan rumah dalam bentuk prasmanan dengan menu nasi kuning, ikan saos, ayam saos,.mie goreng bihun, telur goreng dan es buah” jelas Kabid Humas

Kemudian, setelah selesai santap hidangan kemudian tamu yang hadir diberikan masing masing bingkisan berupa nasi kuning dalam mika dengan lauk, mie goreng dan telur serta aneka Snack.

“Sekitar pukul 20.00 WIT, saksi kaget karena mendengar kegaduhan karena anak anak yang datang ke pesta ulang tahun banyak yang muntah dan dilarikan ke rumah sakit.” Jelasnya.

Mendengar informasi ada keracunan selanjutnya gabungan personil Polres Mimika dan Polsek Mimika baru langsung merespon ke lokasi kejadian kemudian melakukan evakuasi korban ke RS dan klinik terdekat.

Para Korban sebagian ada di RSMM Caritas Timika sebanyak 40 Orang sedangkan di RS Candra 1 Orang serta 6 Orangndi Klinik Medice Center. Dari 47 Orang yang diduga keracunan, 35 merupakan anak-anak dan 12 Orang Dewasa.

“Dari hasil sampel dr. Amigo Rumkit BAN bersama Dr. Audio Polres Mimika mengambil  sampel terhadap bahan makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. ” ujar Kamal

Meski demikian secara umum kondisi korban dalam keadaan stabil namun beberapa pasien masih dalam kondisi lemas dan terus dilakukan Infus.|Mohamad Raharusun

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,913PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Bintuni. Pada momentum kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 12 Robbiul awal 1443 H / 2021 M Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso, S.HI mengajak seluruh lapisan warga masyarakat khususnya umat muslim yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni agar dapat mengambil Hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya."Peringatan Maulid Nabi ini tentunya merupakan refleksi umat Islam terhadap Baginda tercinta Rosulullah SAW, atas kelahirannya, maupun perjuangannya dalam syiar Islam" kata Subuh. Senin (25/10/2021).Diungkapkan Subuh Refideso, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki makna dan tujuan yang positif, baik yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Pengurus Takmir Masjid, lembaga-lembaga kerukunan kemasyarakatan lainnya, ini semua patut diteladani oleh setiap umat muslim."Saya mewakili seluruh pengurus MUI memberikan Apresiasi dan mensupport kepada lapisan masyarakat yang telah berjibaku untuk meneladani kelahiran dan perjuangan Baginda Rasulullah SAW" ungkapnya.Ahmad Subuh Refideso juga menjelaskan, giat Maulidur Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita hubungan sesama mahluk ciptaanNYA maupun hubungan kepada sang Pencipta, yang tentunya demi terwujudnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Hablum Minallah, Hablum Minannas" jelas SubuhSubuh juga berharap kepada Pemerintah Daerah seyogyanya dapat memberikan support dan dukungannya atas semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan, karena ini merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah khusus Pembangunan dibidang Keagamaan.
Total
0
Share