Bintuni, Indikatorpapua.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Teluk Bintuni, menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024. Giat yang berlangsung pada hari Sabtu (9/12) di gedung serba guna Bintuni tersebut, cukup meriah dengan dihadiri Kepala Daerah, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Dandim 1806/TB, dan Wakapolres, salah seorang Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Ketua Bawaslu Kabupaten Teluk Bintuni.
Selain pimpinan Partai Politik yang akan ikut kontestasi pileg tahun 2024 saat ini, kegiatan deklarasi pemilu damai juga di hadiri dari seluruh lapisan masyarakat, seperti tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh pemuda, dan ormas kemasyarakatan, mereka secara langsung mendengar arahan dari penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu, dan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw. Minggu (10/12/2023).
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam arahannya menghimbau, kepada seluruh pihak agar tampilkan pemilu 2024 yang berkualitas. “Selaku pembina politik, saya mengimbau kepada kita semua, kita tampilkan pesta demokrasi yang berkualitas,” kata Bupati.
Bupati Petrus Kasihiw juga berpesan, politik sejatinya adalah seni dalam mencapai kemenangan. “Saya ingatkan kepada kita semua, khususnya TNI, Polri dan ASN wajib netral. Khusus kepada ASN, walau bisa memilih tapi jangan memposting sesuatu di medsos yang mengandung politik,” pesan Bupati sembari menyatakan mendukung penuh pelaksanaan pesta demokrasi.
Sementara itu, Anggota KPU Devisi Data Perencanaan dan Informasi, Ansar berharap dalam masa kampanye ini agar seluruh parpol memperhatikan dasar-dasar hukum yang ada. Pesan ini disampaikan dengan harapan, meminimalisir terhadap terjadinya pelanggaran-pelanggaran. “Kami juga berterima kasih kepada Badan Kesbangpol yang sudah laksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Senada seperti disampaikan Ketua Bawaslu, Sopia Tokomadoran, pihaknya minta para parpol dapat bersama-sama menjaga kedamaian di kabupaten Teluk Bintuni. “Bersama-sama kita awasi pemilu,” ucapnya.
Demikian pula seperti disampaikan oleh Wakapolres Teluk Bintuni, Kompol Muhammad Salim Nurlily yang menyebutkan siapapun nantinya yang terpilih maka dia wajib melayani masyarakat. Pihaknya juga bertekad, akan terus mengawal proses tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung, sehingga dapat sesuai dengan harapan masyarakat. “Demi kabupaten teluk bintuni yang damai, daerah yang kita sama-sama cintai,” ujarnya.
Pesan kedamaian juga disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Jhoni Zebua yang menghimbau agar semua pihak bersama-sama menjaga kondusifitas daerah.
Terutama terhadap politik yang dapat memecah belah tali persaudaraan antar sesama anak bangsa, hal tersebut diharapkan jangan sampai pernah terjadi. “Kita harus lakukan politik yang sehat.
Mari kita jaga persatuan. Pilihan boleh beda, tapi kita semua bersaudara,” tegasnya.
Kejari pun mengimbau agar seyogyanya pihak penyelenggara pemilu, KPU maupun Bawaslu untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara, Dandim 1806/TB, Letkol Arh Patrick Arya Bima menilai kegiatan deklarasi pemilu damai ini sangat penting, untuk mewujudkan sebuah komitmen bersama agar pemilu berlangsung sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kondusif itu bukan mudah, atau instan. Karena itu, situasi kedamaian yang sudah damai ini wajib kita jaga sama-sama. Kami dalam hal ini para Babinsa, akan mengawal jalannya Pemilu,” imbuh Dandim.
Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba pun mengajak seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kedamaian untuk berkualitasnya pelaksanaan pesta demokrasi 2024. “Kepada penyelenggara kami berharap, menjunjung tinggi netralitas demi pemilu yang berkualitas,” harapnya.
Usai seluruh peserta deklarasi pemilu damai, mendengarkan arahan-arahan, nampak Ketua LMA Tujuh Suku, Marthen Wersin langsung membacakan pernyataan deklarasi Pemilu Damai 2024. Kemudian rangkaian kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen di papan deklarasi pemilu damai 2024.
Pewarta : Wawan.