Indikatorpapua.com|MANOKWARI- Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat, Brigjen Pol Patrig R. Renwarin, SH MH Selasa 20 April 2021 kemarin memimpin pelaksanaan pencanangan zona integritas di 23 Satuan Kerja (satker) Polda Papua Barat.
Pelaksanaan Pencanangan tersebut turut hadir, Perwakilan Kepala Kantor Wilayah, (Kanwil) DJPB Provinsi Papua Barat, Perwakilan Kepala Ombudsman RI Papua Barat, Perwakilan Kepala BPJS dan Kepala Biro Organisasi Papua Barat, Irwasda dan Para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua Barat
Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin dalam sambutanya mengatakan, seiring perkembangan zaman, tuntutan Masyarakat semakin berubah, Transparansi menguat Pelayanan Publik pun semakin diharapkan memudahkan urusan Masyarakat.
“Praktik suap dan Pungli menjadi musuh bersama, publik pun mengharapkan unsur pelayanan pemerintah yang berbelit makin dipangkas. Sebab yang dibutuhkan kedepan adalah Kecepatan” Kata Wakapolda Papua Barat.
Kecepatan dalam Pelayanan, cepat beradaptasi, cepat mengadopsi hal baru dan cepat mengejar ketertinggalan. Inilah kunci sukses Negara untuk menjadi pemenang, bangsa yang berdaya saing tinggi, melakukan reformasi sistim yang sejalan kecepatan teknologi dan informasi.
“Bila landscape kehidupan sudah berubah demikian drastisnya, birokrasi harus didorong melalui transformasi yang fundamental, cara cepat yang dapat ditempuh adalah Pembangunan Zona Integritas” kata Renwarin.
Zona Integritas, kata mantan Kabid Humas Polda Papua itu, merupakan miniatur dari implementasi reformasi birokrasi, dalam pembangunanya terdapat Enam Komponen pengungkit dan Dua Komponen Hasil yang harus di capai semaksimal mungkin.
“Dengan terbangunya zona integritas maka Target-target dalam roadmap Reformasi Birokrasi secara otomatis dapat tercapai” tuturnya.
“Dengan momentum ini, kami bertekad kedepan Polda Papua Barat selaku pelaksana tugas dan wewenang Polri di Wilayah Papua Barat dapat menggali lebih dalam apa yang diinginkan dan diharapkan oleh Masyarakat, Khusus terhadap pelayanan Polri yang ada pada Polda Papua Barat.” tambahnya
Dikatakan, Polri memiliki lambang tersendiri yang harus mampu dan wajib membuktikan kepada Masyarakat “Rastra Sewakottama” yang berarti Polri adalah Abdi utama dari pada Nusa dan Bangsa.
“Segenap aparatur Polri harus menjauhkan diri dari sikap dan tindak sebagai ‘Penguasa’ Polri tumbuh dan berkembang dari Rakyat dan untuk Rakyat.” Jelasnya
Sembari menyebut “Prinsip tersebut sejalan denga Paham Kepolisian di semua Negara yang disebut dengan New Modern Police Philosophy yakni Vigilant Quiescant atau Kami berjaga sepanjang waktu agar Masyarakat Tentram” ungkapnya
Kepala Biro Rena Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Switbertus Budhi Prasetiyo, S.I.K. mengatakan, pencangangan zona integritas di 23 Satuan Kerja yang ada di Polda Papua Barat sebagai bentuk tindak lanjut dari Komitmen Polda Papua Barat terhadap Program Kapolri, yakni POLRI PRESISISI.
“Kegiatan kemarin sebagai wujud komitmen menghadirkan Polri terutama Polda Papua Barat yang Presisis melalui Pelayanan di 23 Satker yang ada” Ujar Kombes Pol. S. Budhi Prasetiyo, S.ik
Dalam kegiatan tersebut, sebelum dilakukan penanda tanganan piagam zona integritas, seluruh Peserta menyaksikan penayangan video singkat Pelayanan Publik Zona Integritas kemudian dilakukan penanda tanganan Bener Zona Integritas.|Laporan: Mohamad Raharusun